Penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika Ditunda

Reporter

Editor

Jumat, 8 Agustus 2003 09:32 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Konferensi Organisasi Sub Regional Asia Afrika (AASROC), yang sedianya akan digelar 16-17 April di Bandung, Jawa Barat, dan dihadiri 78 peserta dari berbagai negara dan organisasi sub regional ditunda. Penyebabnya persoalan perang di Irak dan perkembangan wabah SARS. Presiden Megawati Sukarnoputri Selasa (8/4) siang telah menyetujui penundaan konferensi yang dirintis bersama antara Indonesia dan Afrika Selatan itu. Persetujuan dilakukannya di sela-sela menerima tamu negara Sultan Brunei dan disampaikan kepada Menteri Luar Negeri Nur Hassan Wirajuda. Deplu sendiri sebelumnya sudah mengirimkan surat yang mengusulkan penundaan itu kepada Ibu Presiden, kata Direktur Afrika Departemen Luar Negeri Bali Moniaga ketika dihubungi di kantornya di Jakarta, Selasa (8/4). Bali menjelaskan bahwa usulan penundaan diberikan berdasarkan berbagai pertimbangan terakhir. Namun demikian dia menekankan bahwa pertimbangan itu tidak termasuk soal kurangnya partisipan. Untuk persoalan itu, jelas Bali, tidak ada masalah karena dari 78 undangan yang disebar di kawasan Asia dan Afrika hanya dua negara saja yang sudah menyatakan berhalangan hadir, yakni Djibouti dan Tadjikistan. Itu pun karena mereka ada pertemuan sejenis di tingkat regional mereka, tambah dia. Meskipun belum seluruh undangan memberikan konfirmasi kehadirannya, Bali yakin, seluruh peserta di luar kedua negara di atas akan hadir. Jadi jelas bukan karena kurang pastisipan ataupun dukungan terhadap penyelenggaraan, kata Bali lagi. Alasan penundaan, kata Bali, adalah semakin gentingnya kondisi di Irak. Selain itu juga wabah penyakit SARS. Kedua topik yang saat ini menghiasi pemberitaan lokal dan juga dunia itu dikhawatirkan dapat merusak fokus konferensi yang dimaksudkan untuk menghidupkan kembali Konferensi Asia Afrika yang diselenggarakan di tempat yang sama pada 1955. Kami menghendaki konferensi ini terfokus pada tujuan utamanya yakni kemitraan kedua wilayah (Asia dan Afrika), dan tidak dibayang-bayangi isu-isu lain, terang Bali. Bali mencontohkan apabila nanti ketika konferensi sedang berlangsung lalu Bagdad jatuh ke kekuasaan pasukan koalisi AS dan Inggris maka tentunya akan sangat mengganggu. Para menteri, kata dia, pastinya akan ditarik ke negaranya masing-masing. Demikian pula dengan kasus SARS. Pemerintah Indonesia dan Afrika Selatan, kata Bali, tidak menginginkan agar forum itu nantinya justru digunakan untuk mendiskusikannya. Seperti diketahui ancaman virus SARS yang muncul pertama kali di Cina Selatan November tahun lalu sejauh ini telah menginfeksi lebih dari 2000 orang dan menyebabkan hampir 100 orang di berbagai belahan dunia meninggal dunia. Oleh karenanya, Bali mengatakan, pemerintah Indonesia dan Afrika Selatan sebagai penyelenggara bersama telah sepakat untuk menunda konferensi itu. Pemberitahuan bahkan telah disebar ke seluruh peserta undangan. Penundaan hingga waktu dan suasana yang kondusif, kata Bali sambil menambahkan bahwa waktu penyelenggaraan yang akan dipilih kemungkinan antara akhir Juli hingga Agustus. Bali menerangkan, dalam kawasan Asean para peserta AASROC akan berasal dari Indonesia, Kamboja dan Brunei. Sedang dari Asia akan hadir antara lain prwakilan dari Oman, Qatar dan Kuwait yang tergabung dalam Gulf Cooperation Council. Mereka semuanya berada diantara 78 peserta secara keseluruhan yang 29 di antaranya berperan sebagai peninjau. (Wuragil Tempo News Room)

Berita terkait

Head-to-Head Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan, Skuad Garuda Dihantui Catatan Buruk

56 detik lalu

Head-to-Head Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan, Skuad Garuda Dihantui Catatan Buruk

Timnas U-23 Indonesia tidak pernah menang atas Uzbekistan baik di level U-23 maupun senior. Bagaimana catatan pertemuannya?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

3 menit lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 menit lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

7 menit lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

Besok UTBK, Begini Persiapan dan Lokasi Pelaksanaan di Unesa

13 menit lalu

Besok UTBK, Begini Persiapan dan Lokasi Pelaksanaan di Unesa

Unesa menjadi salah satu perguruan tinggi yang menjadi lokasi pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk SNBT pada 30 April, dan 2-7 Mei

Baca Selengkapnya

Polisi Larang Sepeda Listrik Beroperasi di Jalan Raya

28 menit lalu

Polisi Larang Sepeda Listrik Beroperasi di Jalan Raya

Polres Mukomuko, Bengkulu, melarang sepeda listrik beroperasi di jalan raya usai menerima laporan pengguna kendaraan bermotor yang terganggu

Baca Selengkapnya

KPU Sebut Gugatan ke PTUN Harus Didahului Proses di Bawaslu, PDIP: Mereka Keliru Pahami Gugatan

28 menit lalu

KPU Sebut Gugatan ke PTUN Harus Didahului Proses di Bawaslu, PDIP: Mereka Keliru Pahami Gugatan

Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun, mengatakan, KPU keliru memahami gugatan yang dilayangkan ke PTUN tersebut

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

35 menit lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

37 menit lalu

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

Anies tidak mau berandai-andai. Sedangkan Ganjar menyebutnya lebih baik di luar kabinet Prabowo-Gibran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

40 menit lalu

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

Nama ketua RT ini ikut mencuat bersama inisiatif Pusat Percontohan Pencegah Krisis Planet di jalan gang di permukimannya yang dicatat MURI.

Baca Selengkapnya