Aktivis Kecam Kontes Anti Gay untuk Remaja Malaysia

Reporter

Minggu, 4 Juni 2017 18:42 WIB

Ilustrasi - LGBT (rainbow flag). dok. KOMUNIKA ONLINE

TEMPO.CO, Kuala Lumpur-Aktivis LGBT mengecam pemerintah Malaysia yang menggelar kontes anti gay bagi anak usia remaja dengan hadiah uang sebesar 4000 ringgit atau setara Rp 12,4 juta.

Hadiah itu diberikan bagi kontestan berusia antara 13 dan 24 tahun yang mampu menciptakan karya video anti gay terbaik dan paling kreatif tentang kesehatan seksual dan cara-cara untuk mencegah homoseksualitas.

Baca: Perkenalkan, Ini Perdana Menteri Gay Pertama di Dunia

Kontes yang diadakan oleh Kementerian Kesehatan Malaysia itu bertemakan Value Yourself, Practice Healthy Lifedata-style. Kontes berlangsung dari 1 Juni hingga 31 Agustus dan mengundang peserta untuk mengirimkan sebanyak mungkin video dengan durasi tiga menit, memilih salah satu dari tiga kategori: reproduksi seksual, cybersex dan kebingungan gender.

Panitia kontes melalui akun resmi Facebooknya mengumumkan bahwa setiap entri harus mengenalkan masalah dan konsekuensinya serta menyarankan metode pencegahan dan cara untuk mengendalikan, menyelesaikan dan mencari bantuan untuk masalah-masalah terkait anti-gay, Entri akan dinilai berdasarkan orisinalitas, tingkat kreativitas dan kualitas produksinya.

Baca: Sadis, Dua Transgender Dipukuli sampai Mati di Arab Saudi

Pembela hak transgender Malaysia terkemuka Nisha Ayub menuduh pemerintah tengah mendorong penyebaran informasi yang keliru dan memicu kebencian terhadap LGBT.

"Mereka (pemerintah Malaysia) bahkan tidak tahu perbedaan antara identitas gender dan seksualitas. Kenali fakta dengan benar dulu, maka baru mulai mendidik masyarakat," kata Ayub, seperti yang dilansir Asia Correspondent pada 4 Juni 2017.

Menurut Ayub, kontes anti gay bertentangan dengan nilai-nilai hak asasi manusia dan ia berharap agar PBB, WHO dan Global Fund European Union dan semua pihak yang mendukung hak asasi manusia mengecam kontes itu.

Baca: Diprotes,Trump Tetap Akan Keluarkan Aturan Toilet Siswa LGBT

Menanggapi protes dari aktivis LGBT, Kementerian kesehatan mengatakan tujuan kontes adalah untuk mempromosikan kreativitas, bukan untuk mendiskriminasikan LGBT.

Wakil Direktur Jenderal Kesehatan Lokman Hakim Sulaiman mengatakan kompetisi video kreatif murni untuk memanfaatkan pengetahuan dan kreativitas remaja tentang masalah kesehatan seksual dan reproduksi dan tidak bermaksud untuk menciptakan diskriminasi terhadap kelompok tertentu.

Aktivitas homoseksual adalah ilegal di Malaysia, yang sebagian besar penduduknya dipandang sebagai konservatif religius, sehingga kontes anti gay ini dikecam para aktivis LGBT.

ASIA CORRESPONDET|BBC|YON DEMA

Berita terkait

Buka Pintu Koalisi di Pilkada 2024, Cak Imin Ungkap Kriteria Bakal Calon dari PKB

3 menit lalu

Buka Pintu Koalisi di Pilkada 2024, Cak Imin Ungkap Kriteria Bakal Calon dari PKB

Cak Imin mengatakan calon yang diusung PKB tak hanya menang di Pilkada 2024 tapi harus sukses memimpin daerahnya.

Baca Selengkapnya

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

9 menit lalu

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

Turnamen bulu tangkis beregu putra, Piala Thomas atau Thomas Cup, edisi 2024 sudah usai digelar. Simak daftar juaranya.

Baca Selengkapnya

Liga Inggris: Liverpool Kalahkan Tottenham Hotspur 4-2, Jurgen Klopp Sangat Puas

26 menit lalu

Liga Inggris: Liverpool Kalahkan Tottenham Hotspur 4-2, Jurgen Klopp Sangat Puas

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp sangat puas dengan kemenangan 4-2 yang diraih timnya dari Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Manfaat Saffron untuk Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

33 menit lalu

Manfaat Saffron untuk Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Tak hanya untuk kesehatan fisik, saffron juga bisa dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan kulit saat cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Tampil saat Venezia Menang dan Dekati Tiket Promosi ke Serie A Liga Italia

33 menit lalu

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Tampil saat Venezia Menang dan Dekati Tiket Promosi ke Serie A Liga Italia

Pemain timnas Indonesia Jay Idzes kembali tampil saaat timnya, Venezia, mengalahkan Feralpi Salo 2-1 pada pekan ke-37 Serie B Liga Italia.

Baca Selengkapnya

PSV Eindhoven Juarai Liga Belanda setelah Kalahkan Rotterdam 4-2

54 menit lalu

PSV Eindhoven Juarai Liga Belanda setelah Kalahkan Rotterdam 4-2

PSV Eindhoven menjuarai Liga Belanda setelah mengalahkan Sparta Rotterdam dengan skor 4-2.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris Pekan Ke-36: Liverpool Kalahkan Tottenham Hotspur 4-2

1 jam lalu

Hasil Liga Inggris Pekan Ke-36: Liverpool Kalahkan Tottenham Hotspur 4-2

Liverpool mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 4-2 dalam matchday ke-36 Liga Inggris 2023/24.

Baca Selengkapnya

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

1 jam lalu

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan dan pencapaian tim putri Indonesia dalam Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Bidan Sedunia, Ini Fungsi dan Syarat Menjadi Bidan

1 jam lalu

Hari Bidan Sedunia, Ini Fungsi dan Syarat Menjadi Bidan

Biasanya bidan hanya membantu persalinan normal tanpa komplikasi, jika terjadi persalinan tidak normal atau berisiko maka bumil dianjurkan ke dokter.

Baca Selengkapnya

Hasil Tinju Dunia: Canelo Alvarez Pertahankan Predikat Juara Sejati, Kalahkan Jaime Munguia

2 jam lalu

Hasil Tinju Dunia: Canelo Alvarez Pertahankan Predikat Juara Sejati, Kalahkan Jaime Munguia

Canelo Alvarez berhasil mempertahankan predikat juara sejati tinju dunia kelas super middleweight dengan mengalahkan Jaime Munguia.

Baca Selengkapnya