Insiden Serangan di Jembatan London, Ariane Grande Turut Berduka  

Reporter

Minggu, 4 Juni 2017 16:12 WIB

Warga tampak ketakutan saat meninggalkan lokasi aksi teror di dekat Jembatan London, Inggris, 3 Juni 2017. AP Photo

TEMPO.CO, London - Penyayi Ariane Grande menyampaikan simpati dan rasa duka kepada warga London menyusul serangan mematikan di Jembatan London pada Sabtu malam, 3 Juni 2017, waktu setempat.

Tujuh orang dikabarkan tewas dan 48 korban lainnya luka-luka setelah sebuah van putih menabrak pejalan kaki di Jembatan London sebelum berhenti di Borough High Street, disusul serangan tiga pria dengan belati kepada para pejalan kaki.

Insiden serangan di Jembatan London itu datang lebih-kurang dua minggu setelah 22 orang tewas ketika sebuah bom meledak pada pertunjukan Ariana Grande di Manchester Arena.

Penyanyi asal Amerika Serikat itu sengaja kembali ke Inggris untuk tampil di sebuah acara amal bagi para korban serangan Manchester pada Ahad petang waktu setempat.

Di akun Twitter, @ArianaeGrande, dia menulis, "Berdoa untuk London."

Tiga pelaku serangan di Jembatan London ditembak mati oleh petugas kepolisian beberapa menit setelah mereka melakukan aksinya.

HUFFINGTON POST | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Tersangka Sempat Ditahan 2 Minggu Sebelum Sebar Teror di London

17 September 2017

Tersangka Sempat Ditahan 2 Minggu Sebelum Sebar Teror di London

Pemuda usia 18 tahun, tersangka teror ledakan kereta bawah tanah di Parsons Green, London pernah ditangkap 2 minggu sebelumnya, namun dilepaskan.

Baca Selengkapnya

Polisi Inggris Menangkap Remaja 18 Tahun Diduga Pelaku Bom London

16 September 2017

Polisi Inggris Menangkap Remaja 18 Tahun Diduga Pelaku Bom London

Polisi Inggris menahan seorang remaja pria 18 tahun karena diduga terlibat dalam ledakan bom London, tepatnya di stasiun bawah tanah Parsons Green.

Baca Selengkapnya

Taksi Gratis Bagi Korban Insiden Bom London

16 September 2017

Taksi Gratis Bagi Korban Insiden Bom London

Salah satu perusahaan angkutan yang memberikan layanan itu adalah Hayber Cars.

Baca Selengkapnya

Pendukung ISIS Rayakan Serangan Bom di Kereta Api London  

15 September 2017

Pendukung ISIS Rayakan Serangan Bom di Kereta Api London  

Para ahli mengatakan, bom tersebut dibuat abal-abal alias tidak
canggih.

Baca Selengkapnya

Polisi London Investigasi Ledakan di Stasiun Bawah Tanah  

15 September 2017

Polisi London Investigasi Ledakan di Stasiun Bawah Tanah  

Untuk sementara layanan kereta bawah tanah dihentikan.

Baca Selengkapnya

Ledakan di Stasiun Bawah Tanah London, Ini Cuit Walikota dan PM

15 September 2017

Ledakan di Stasiun Bawah Tanah London, Ini Cuit Walikota dan PM

Sedikitnya 18 orang mengalami luka-luka akibat ledakan tersebut.
Sebagian mengalami luka bakar serius di bagian muka dan kaki.

Baca Selengkapnya

Ledakan di London, Beberapa orang Terluka Bakar

15 September 2017

Ledakan di London, Beberapa orang Terluka Bakar

Beberapa korban mukanya terbakar.

Baca Selengkapnya

Polisi London Sebut Ada Insiden di Stasiun Bawah Tanah  

15 September 2017

Polisi London Sebut Ada Insiden di Stasiun Bawah Tanah  

Dia mengaku melihat beberapa orang cedera akibat terinjak-injak saat berusaha menyelamatkan diri.

Baca Selengkapnya

Imam Ini Lindungi Penyerang Masjid Finsbury Park dari Amuk Massa  

20 Juni 2017

Imam Ini Lindungi Penyerang Masjid Finsbury Park dari Amuk Massa  

Imam masjid di London, Mohammed Mahmoud, dibanjiri pujian berkat aksinya menyelamatkan tersangka penyerang Masjid Finsbury Park, Darren Osborne.

Baca Selengkapnya

Pelaku Serangan di Masjid Finsbury Park Ditangkap, Ini Motifnya  

20 Juni 2017

Pelaku Serangan di Masjid Finsbury Park Ditangkap, Ini Motifnya  

Tersangka serangan di Masjid Finsbury Park, London, diketahui bernama Darren Osborne, warga Cardiff, berusia 47 tahun.

Baca Selengkapnya