Diktator Panama Manuel Noriega Wafat Akibat Pendarahan Otak

Reporter

Selasa, 30 Mei 2017 15:26 WIB

Manuel Noriega, mantan diktator Panama. cnn.com

TEMPO.CO, Panama City - Bekas diktator Panama, Manuel Antonio Noriega, meninggal dunia di rumah sakit Santo Tomas, Panama City, pada Senin, 29 Mei 2017, sekitar pukul 23.00 waktu setempat. Pihak rumah sakit tak bersedia menyebutkan penyebab kematiannya.

Kabar meninggalnya Manuel Noriega itu disampaikan langsung oleh Presiden Panama Juan Carlos Varela, pada Selasa, 30 Mei 2017, melalui akun Twitter resminya @JC_Varela.

"Kematian Manuel A. Noriega menutup satu bab sejarah kita. Putri dan keluarganya layak menrrim pemakamannya yang penuh damai," bunyi cuitan Varela yang beredar luas di media massa.

Noriega mendapatkan perawatan intensif sejak mengalami koma akibat pendarahan otak pada 7 Maret 2017. Pendarahan itu terjadi setelah Noriega harus menjalani operasi pengambilan tumor di otaknya.

Baca: Manuel Noriega Diekstradisi ke Panama

Menurut keterangan putrinya kepada wartawan di rumah sakit pada Maret 2017 lalu, Manuel Noriega mengalami pendarahan otak setelah menjalani operasi. "Ayah berada di rumah sejak Januari 2017 untuk persiapan operasi," katanya.

Selama dia berkuasa, Manuel Noriega menempatkan posisi Panama sebagai sekutu dekat Amerika Serikat namun belakangan berbalik menjadi musuh Washington.

Noriega lahir dari keluarga miskin asal Kolombia pada 11 Februari 1934. Dia berkarier sebagai seorang tentara yang menerima pelatihan militer di Peru dan Amerika Serikat.

Di awal kariernya sebagai serdadu, Noriega ditugaskan ke dalam kesatuan Pasukan Pengawal Nasional Panama pada 1967, selanjutnya pangkatnya naik menjadi Letnan pada 1968. Karier Noriega di Angkatan Bersenjata Panama cepat naik. Bahkan dia menjadi sekutu kunci Jenderal Omar Torrijos dalam kudeta berdarah 1968.

Sebagai pemimpin de facto dari 1968-1981 setelah menggulingkan President Arnulfo Arias, Torrijos sangat tergantung kepada Angakatan Bersenjata Panama yang loyal tehadap Manuel Noriega.

Setelah Presiden Torrijos tewas dalam kecelakaan pesawat terbang yang penuh misteri pada 31 Juli 1981, Manuel Noriega mendapatkan posisi penting di antara pimpinan militer yang bersaing. Dua tahun kemudian ia mempromisikan dirinya sendiri menjadi Jenderal penuh sekaligus menjadi pemimpin militer secara de facto. Kekuasaanya sebagai diktator Panama dicopot ketika pasukan Amerika Serikat menginvasi Panama pada 20 Desember 1989.

AL JAZEERA | NEW YORK TIMES | CHOIRUL AMINUDDIN









Berita terkait

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

21 jam lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

2 hari lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Persidangan Panama Papers Dimulai Delapan Tahun setelah Skandal Pajak Terungkap

29 hari lalu

Persidangan Panama Papers Dimulai Delapan Tahun setelah Skandal Pajak Terungkap

Sekitar 27 orang akan diadili pada Senin 8 April 2024 atas tuduhan pencucian uang sehubungan dengan skandal penghindaran pajak Panama Papers.

Baca Selengkapnya

Cuma di Negara Ini Wisatawan Bisa Melihat Sunrise di Samudra Pasifik dan Sunset di Atlantik

28 Januari 2024

Cuma di Negara Ini Wisatawan Bisa Melihat Sunrise di Samudra Pasifik dan Sunset di Atlantik

Wisatawan yang berkunjung ke negara ini tidak hanya bisa melihat pemandangan unik sunset dan sunrise, tapi juga bisa menikmati pantai-pantai cantiknya

Baca Selengkapnya

5 Kuliner Terpopuler Panama Versi TasteAtlas

14 November 2023

5 Kuliner Terpopuler Panama Versi TasteAtlas

Makanan apa saja yang populer di negeri Panama, Amerika Tengah?

Baca Selengkapnya

Piala Dunia U-17 2023: Pelatih Panama Tak Puas Hasil Imbang Lawan Indonesia, Sebut Tim Kehilangan Kontrol

14 November 2023

Piala Dunia U-17 2023: Pelatih Panama Tak Puas Hasil Imbang Lawan Indonesia, Sebut Tim Kehilangan Kontrol

Apa penyebab Panama tak puas dengan hasil imbang melawan timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023?

Baca Selengkapnya

Piala Dunia U-17, Peluang Indonesia ke Babak 16 Besar Masih Terbuka

14 November 2023

Piala Dunia U-17, Peluang Indonesia ke Babak 16 Besar Masih Terbuka

Timnas U-17 Indonesia masih berpeluang lolos ke babak 16 besar Piala Dunia U-17. Bahkan masih bisa jadi juara Grup A.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia U-17, Ini Kata Bima Sakti Soal Selebrasi Arkhan Kaka

14 November 2023

Piala Dunia U-17, Ini Kata Bima Sakti Soal Selebrasi Arkhan Kaka

Bima Sakti mengaku sempat memberikan pesan kepada para pemain untuk tidak berlebihan saat merayakan gol di Piala Dunia U-17.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia U-17. Bima Sakti Bangga Indonesia Imbangi Panama 1-1

14 November 2023

Piala Dunia U-17. Bima Sakti Bangga Indonesia Imbangi Panama 1-1

Bima Sakti mengaku bangga dengan perjuangan Arkhan Kaka cs saat bermain imbang 1-1 dengan Panama pada laga kedua penyisihan Grup A Piala Dunia U-17.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Jelang Laga Timnas U-17 Indonesia vs Panama di Piala Dunia U-17 2023

13 November 2023

5 Fakta Jelang Laga Timnas U-17 Indonesia vs Panama di Piala Dunia U-17 2023

Duel timnas U-17 Indonesia vs Panama diprediksi berjalan ketat dengan kedua tim mengincar kemenangan pertama di Piala Dunia U-17.

Baca Selengkapnya