Suasana saat wisatawan mengunjungi Masjid Agung Sheikh Zayed, di Abu Dhabi, UEA. Pengunjung selain agama Muslim diperbolehkan mengunjungi masjid ini dengan mengikuti sejumlah peraturan yang ada. Wikimedia.org/Sean Mendis
TEMPO.CO,Abu Dhabi – Selama bulan suci Ramadan, polisi Abu Dhabi bagi-bagi makanan untuk para pengendara sepeda motor sebagai bagian dari program keselamatan di jalan.
Makanan yang dibagikan tersebut, menurut The Nation, juga akan didistribusikan ke 10 tempat di Abu Dhabi oleh para relawan yang dikoordinasi oleh Asosiasi Amal Al Ihsan.
”Bagi-bagi makanan tersebut sebagai bagian dari kampanye ‘Ramadan aman berkendara di jalan raya’,” kata Kolonel Mohammad Dhahi Al Hmeiri, Direktur Lalu Lintas dan Patroli Kepolisian Abu Dhabi.
Kolonel Al Hmeiri meminta para pengendara sepeda motor mematuhi peraturan lalu lintas dan mengurangi kecepatan. Sedangkan pengendara mobil diminta mengenakan sabuk pengaman dan tidak menggunakan telepon selama menyetir.
Dia juga memperingatkan pengemudi kendaraan bermotor tentang bahaya berkendara dan meminta menyalakan lampu sein sebelum belok ke kiri atau ke kanan.
Selain itu, selama Ramadan, Al Hmeiri meminta pengendara sepeda motor menghormati pejalan kaki dan memberikan jalan kepada penyeberang serta tidak menutupi jalan lalu lintas di permukiman, sekitar pasar, dan pertokoan.
