Sejumlah penonton konser Ariana Grande yang berhasil keluar dari Manchester Arena setelah terjadinya ledakan di Manchester, 22 Mei 2017. REUTERS/Jon Super
TEMPO.CO, Manchester - Para politikus Inggris gundah menyusul teror di Manchester yang menewaskan sedikitnya 19 orang. Mereka sepakat menunda kampanye pemilu.
Jerermy Corbyn, pemimpin oposisi Partai Buruh, mengatakan dalam sebuah pernyataan, dia telah berbicara dengan Perdana Menteri Theresa May dan sepakat bahwa seluruh kampanye nasional untuk pemilu 8 Juni 2017 ditunda setelah insiden teror di Manchester.
sebelumnya, May mengatakan teror di Manchester, kawasan di sebelah utara Inggris, itu diperkirakan dilakukan oleh kelompok teroris. Menurutnya, pihak berwajib saat ini sedang bekerja keras untuk menyelidiki detail serangan tersebut.
"Saya ngeri melihat teror di Manchester semalam," kata Corbyn.
Dua pejabat Amerika Serikat yang tak bersedia disebutkan namanya mengatakan, ada sinyal bahwa teror di Manchester itu dilakukan oleh seorang pelaku bom bunuh diri.
Departemen Keamanan Dalam negeri Amerika menuturkan, Departemennya memantau dari dekat situasi akibat teror di Manchester.