Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Reporter

Minggu, 21 Mei 2017 19:22 WIB

Mantan Perdana Menteri Malaysia, Dr Mahathir Mohamad bertemu dengan pemimpin Partai Keadilan Rakyat (PKR), Anwar Ibrahim, 5 September 2016. Facebook.com/PKR

TEMPO.CO, Kuala Lumpur -Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim. Mahathir tuding Perdana Menteri Najib Razak yang menjebloskan Anwar ke penjara.

Janji itu disampaikan Mahathir saat menghadiri Kongres nasional partai oposisi pimpinan Anwar, Partai Keadilan Rakyat atau PKR pada Minggu, 21 Mei 2017.

Dalam kongres itu, PKR kembali mengkampanyekan pembebasan Anwar dengan slogan Free Anwar. Mahathir kemudian menandatangani petisi untuk kampanye tersebut.

Mahathir juga membantah bahwa dirinya bertanggung jawab atas penahanan Anwar dan melempar kesalahan kepada Perdana Menteri Najib.

"Bukan saya yang memasukkannya ke penjara, itu cerita lama. Najib lah yang memasukkannya ke dalam penjara," kata Mahathir seperti yang dilansir Straits Times pada 21 Mei 2017.

Anwar yang menjabat sebagai wakil perdana menteri Mahathir dari tahun 1993 sampai 1998. Namun pada 1999, Anwar dipenjara selama pemerintahan Mahathir di tengah tuduhan sodomi dan korupsi.

Dalam persidangan yang kontroversial, saat itu Anwar divonis hukuman enam tahun penjara untuk tuduhan korupsi. Setahun Anwar kemudian mendapatkan tambahan vonis sembilan tahun penjara untuk tuduhan sodomi.

Tuduhan sodomi kemudian dibatalkan dan Anwar dibebaskan dari penjara pada tahun 2004. Pada Juli 2008 ia kembali ditangkap dengan tuduhan sodomi terhadap seorang asisten pribadinya.

Anwar saat ini menjalani hukuman penjara lima tahun dari tahun 2015 karena dituduh melakukan pelanggaran sodomi. Namun para pengamat berpendapat bahwa ini adalah langkah politis untuk menjauhkannya dari politik.

Setelah sekian lama berbeda pendapat, pada September tahun lalu Mahathir dan Anwar kembali bertemu dan bersatu untuk melawan Najib yang tengah diselubungi skandal korupsi seperti penyelidikan aparat penegak hukum Malaysia.

STRAITS TIMES|CHANNEL NEWS ASIA|YON DEMA

Berita terkait

LSM Usulkan Mahathir Gantikan Muhyiddin Pimpin MPN Malaysia

7 September 2021

LSM Usulkan Mahathir Gantikan Muhyiddin Pimpin MPN Malaysia

Lembaga swadaya masyarakat menyayangkan pengangkatan mantan perdana menteri Malaysia Muhyiddin Yassin sebagai ketua Majelis Pemulihan Negara

Baca Selengkapnya

Mahathir Ragu Satu Negara Dua Sistem di Hong Kong Bertahan Lama

7 September 2019

Mahathir Ragu Satu Negara Dua Sistem di Hong Kong Bertahan Lama

Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad meragukan sistem satu negara dengan dua sistem yang diterapkan Cina di Hong Kong akan bertahan lama.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Merasa Masih Muda Gara-gara Mahathir Mohammad

2 September 2018

Ma'ruf Amin Merasa Masih Muda Gara-gara Mahathir Mohammad

Ma'ruf Amin menyadari dirinya sudah tua saat mendampingi Jokowi maju dalam pilpres 2019. Ia membandingkan dengan Mahathir Mohammad.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Mahathir Mohamad Bahas Pemilu dan Demokrasi

29 Juni 2018

Jokowi dan Mahathir Mohamad Bahas Pemilu dan Demokrasi

Presiden Jokowi dan PM Malaysia Matahir Mohamad bertemu di Istana Kepresidenan Bogor.

Baca Selengkapnya

Gerindra: Mahathir Muhammad Menginsipirasi Pemenangan Prabowo

11 Mei 2018

Gerindra: Mahathir Muhammad Menginsipirasi Pemenangan Prabowo

Gerindra menganggap kemenangan Mahathir Muhammad dalam Pemilu Malaysia dapat menginspirasi pemenangan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

JK Minta Mahathir Muhammad Meralat Ucapannya Soal Suku Bugis

7 November 2017

JK Minta Mahathir Muhammad Meralat Ucapannya Soal Suku Bugis

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan Mahathir Muhammad harus meminta maaf kepada orang Bugis atas pernyataan kontroversialnya itu.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.

Baca Selengkapnya

Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.

Baca Selengkapnya

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.

Baca Selengkapnya