Korea Utara Mau Dialog, Asalkan AS Patuhi Syarat Ini

Reporter

Sabtu, 20 Mei 2017 18:25 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tertawa bersama dengan ilmuwan dan peneliti Tentara Rakyat Korea, 15 Mei 2017. KCNA via REUTERS

TEMPO.CO, New York - Duta Besar Korea Utara untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan bahwa pihaknya bersedia melakukan pembicaraan damai, jika Amerika Serikat menghapus kebijakan permusuhannya terhadap negeri yang dipimpin Kim Jong-un tersebut.


"Seperti yang diketahui semua orang, Amerika telah memberi isyarat ke arah dialog," kata Duta Besar Korea Utara untuk PBB, Kim In Ryong seperti dikutip Reuters, Jumat 19 Mei 2017. "Tapi yang penting bukan kata-kata, tapi tindakan."


Baca: Amerika Serikat Akan Susupkan Mata-Mata ke Korea Utara


"Perbaikan kebijakan bermusuhan terhadap Korea Utara merupakan prasyarat untuk menyelesaikan semua masalah di Semenanjung Korea," katanya. "Oleh karena itu, masalah mendesak yang harus diselesaikan di Semenanjung Korea adalah mengakhiri kebijakan permusuhan Amerika terhadap Korea Utara, akar penyebab semua masalah."


Pernyataan ini seakan membawa angin segar bagi upaya perdamaian di Semenanjung Korea yang akhir-akhir ini semakin memanas.


Advertising
Advertising

Presiden Amerika Serikat Donald Trump memperingatkan pada akhir April bahwa konflik besar dengan Korea Utara bisa saja terjadi, namun lebih memilih jalan diplomatik untuk menyelesaikan perselisihan mengenai program nuklir dan misil negara komunis itu.


Trump kemudian mengatakan bahwa dia akan merasa terhormat untuk bertemu dengan pemimpin Korut, Kim Jong-un.


Baca: Di PBB, Korea Utara Tegaskan Siap Perang Melawan Amerika Serikat


Pernyataan Korea Utara juga muncul setelah Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Jim Mattis mengatakan bahwa solusi militer bisa jadi opsi utama untuk mengatasi masalah dengan Korea Utara karena program senjata nuklirnya akan tragis dalam skala yang luar biasa.


Jenderal Mattis mengatakan tes rudal terbaru Korea Utara menunjukkan bahwa hal itu tidak mengindahkan peringatan dari masyarakat internasional. Namun dia menekankan perlunya sebuah resolusi damai dengan bekerja melalui PBB dan dengan negara-negara termasuk Cina.


REUTERS | SOUTH CHINA MORNING POST | YON DEMA

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya