TEMPO.CO, Teheran - Kementerian Dalam Negeri Iran, Rabu malam waktu setempat, 17 Mei 2017, menyatakan, hasil pemilihan presiden pada Jumat, 19 Mei 2017, akan diumumkan kepada publik secara bertahap.
"Proses pengumumannya sembari menunggu penutupan bilik suara," bunyi rilis Kementerian.
Wakil Menteri Dalam Negeri Iran, Mohammad Hossein Moqimi, mengatakan, selaku penanggung jawab pelaksana pemilihan umum, Kementerian memutuskan mempublikasikan hasil penghitungan suara secara bertahap setelah berkonsultasi dengan Dewan Wali dan menerima penafsiran dari Dewan Pengawas mengenai aturan pemilu.
Keputusan ini bertolak belakang dengan pengumuman sebelumnya.
Pada acara jumpa pers Rabu pagi waktu setempat, Menteri Dalam Negeri Abdolreza Rahmani Fazli menjelaskan, dia akan menyampaikan hasil pemilihan Jumat, 19 Mei 2017, setelah semua proses dilewati. Menurut peraturan, tidak boleh menyampaikan penghitungan suara sedikit demi sedikit alias bertahap.
Pengumuman hasil pemilu sebelumnya diumumkan secara bertahap di beberapa provinsi dan dapat menggoyang perolehan suara para kandidat.
Ketika hal ini ditanyakan kepada Menteri, dia menjelaskan pengumuman hasil pemilu disampaikan setelah menunggu seluruh hasil penghitungan suara untuk menjaga spekulasi liar.
Menanggapi hal itu, Dewa Wali selaku lembaga yang bertanggung mengawasi jalannya pemilu mengatakan, peristiwa itu tidak ada kaitannya dengan keputusan tidak mengumumkan hasil hitungan suara secara bertahap.
Pemilihan presiden Iran diikuti oleh empat calon antara lain inkumben Presiden Hassan Rouhani, Ebrahim Raisi, Mostafa Hashemitaba, dan Mostafa Aqa-Mirsalim. Dua kandidat Eshaq Jahangiri dan Mohammad Baqer Qalibaf mengundurkan diri.
Panitia pemilihan menerangkan, lebih dari 56,4 juta penduduk Iran akan mengikuti jalannya pemilihan umum. Mereka akan berbondong-bondong menuju ruang pencoblosan pada Jumat pagi. selain di dalam negeri, warga Iran yang tinggal di luar negeri juga bisa ikut mencoblos.
Pemilihan presiden Iran babak kedua akan digelar seminggu setelah pencoblosan putaran pertama jika tidak ada calon yang memperoleh suara 50 persen plus satu.
TASNIM NEWS | CHOIRUL AMINUDDIN
Berita terkait
Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz
2 hari lalu
Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.
Baca SelengkapnyaLima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza
3 hari lalu
Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza
Baca Selengkapnya5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia
5 hari lalu
Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.
Baca SelengkapnyaIndonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian
6 hari lalu
Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan
Baca SelengkapnyaIran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz
8 hari lalu
Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing
8 hari lalu
Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel
Baca Selengkapnya5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron
9 hari lalu
Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?
Baca SelengkapnyaSaat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa
10 hari lalu
Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.
Baca SelengkapnyaRusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat
11 hari lalu
Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.
Baca SelengkapnyaJumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel
11 hari lalu
Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.
Baca Selengkapnya