Presiden Duterte Dukung Turki dan Mongolia Masuk ASEAN  

Reporter

Selasa, 16 Mei 2017 19:24 WIB

Dari kiri, negarawan ASEAN: Aung San Suu Kyi, Lee Hsien Loong, Prayuth Chano-cha, Tran Dai Quang, Li Keqiang, Thongloun Sisoulith, Rodrigo Duterte, Sultan Hassanal Bolkiah, Hun Sen, Joko Widodo dan Najib Abdul Razak berpose dalam pembukaan ASEAN-China Summit di Vientiane, Laos, 7 September 2016. REUTERS/Soe Zeya Tun

TEMPO.CO, Davao – Presiden Filipina Rodrigo Duterte mendukung Turki dan Mongolia yang ingin bergabung dengan ASEAN, sedangkan permohonan Timor Leste sudah bertahun-tahun belum direstui.

”Mereka mau bergabung dengan ASEAN, dan selama saya jadi ketua saat ini, Filipina, mereka ingin saya mensponsori masuknya mereka, dan saya katakan, ‘Ya, kenapa tidak’,” kata Duterte kepada para jurnalis, seperti dikutip dari Channel News Asia, 16 Mei 2017.

Menurut Presiden Duterte, Turki dan Mongolia mengajukan permohonan bergabung dengan ASEAN dalam satu pertemuan terpisah di Konferensi Tingkat Tinggi Perdagangan Infrastruktur Global di Cina pekan lalu.

Presiden Duterte menjelaskan, dirinya bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Perdana Menteri Mongolia Jargaltulga Erdenebat di sela konferensi tingkat tinggi untuk membahas keinginan keduanya bergabung dengan ASEAN.

Dalam aturan main keanggotaan ASEAN, syarat utama untuk menjadi anggota ASEAN adalah letak negara itu dan disetujui oleh semua anggotanya, yakni Malaysia, Indonesia, Singapura, Brunei Darussalam, Kamboja, Vietnam, Myanmar, Thailand, Laos, dan Filipina.

Menanggapi Presiden Duterte, Lee Yoong Yoong sebagai Direktur urusan Komunitas di Sekretariat ASEAN, Jakarta kepada AFP mengatakan Turki dan Mongolia tidak pernah mengajukan permohonan bergabung dengan blok ASEAN.

”Isu ini tidak pernah muncul dalam diskusi di ASEAN,” kata Yoong.

Sedangkan Timor Leste yang sudah bertahun-tahun mengajukan permohonan bergabung dengan ASEAN, statusnya masih sebagai pengamat.

Turki yang letaknya berada di antara Eropa dan Asia tak kunjung diterima sebagai anggota Uni Eropa. Adapun Mongolia berada di antara Cina dan Rusia. Dengan begitu, menurut Presiden Duterte, secara geografi Turki dan Mongolia berada di Benua Asia yang di dalamnya ada organisasi kawasan, yakni ASEAN.

CHANNEL NEWS ASIA | MARIA RITA



Berita terkait

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

3 jam lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

3 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

3 hari lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

5 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

7 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

8 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

8 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya