Dalam Dua Pekan, 51 Warga Yaman Tewas Akibat Kolera

Reporter

Jumat, 12 Mei 2017 14:30 WIB

Seorang anak perempuan yang terinfeksi kolera duduk dikursi lorong rumah sakut saat mendapatkan perawatan di lorong rumah sakit di Sanaa, Yaman, 7 Mei 2017. REUTERS/Khaled Abdullah

TEMPO.CO, SANAA—Wabah kolera yang merebak di wilayah konflik Yaman selama dua pekan terakhir telah merenggut 51 nyawa warga. Badan Kesehatan Dunia atau WHO mengatakan kasus ini meningkat dua kali lipat hanya dalam hitungan tiga hari.


Juru Bicara PBB Stephane Dujarric kepada wartawan pada Kamis 11 Mei 2017 mengatakan WHO dan mitranya kini tengah meningkatkan upaya untuk mengatasi lonjakan penularan kolera di beberapa bagian Yaman.


Baca: Perang di Yaman, Unicef: Setiap 10 Menit Satu Anak Tewas


Kasus dugaan kolera berjumlah 2.301, dengan 58 di antaranya telah dikonfirmasi oleh pemeriksaan laboratorium, kata Dujarric dalam taklimat harian di Markas Besar PBB, New York. Ia mengutip informasi dari Kementerian Kesehatan Yaman.

"WHO dengan cepat membagikan pasokan medis dan obat, termasuk perangkat pemeriksaan kolera, cairan dehidrasi oral dan cairan infus, serta perangkat medis dan perlengkapan buat perawatan kolera," kata Dujarric.

"Sepuluh pusat baru perawatan akan didirikan di daerah yang terkena dampak."

"WHO juga menunjang lembaga kesehatan untuk mendirikan sudut terapi rehidrasi guna mengobati orang yang menderita dehidrasi ringan dan sedang akibat kolera," katanya.

Pendekatan itu, yang diawali dengan 10 sudut terapi rehidrasi oral di Ibu Kota Yaman, Sana'a, akan diperbanyak di seluruh daerah terpengaruh, ia menambahkan.

Sebanyak 69 kasus baru kolera dicatat di satu rumah sakit pemerintah di Sana'a pada awal Mei, kata beberapa laporan.


Baca: Serangan Arab Saudi di Yaman, 2 Murid Sekolah Tewas

Pada Oktober lalu, WHO melaporkan 51 kasus kolera yang dikonfirmasi dari sembilan gubernuran di Yaman, dan ada lebih dari 1.180 kasus dugaan.

Sebanyak 7,6 juta warga Yaman tinggal di daerah yang terpengaruh di negara yang dirongrong konflik tersebut, yang sistem kesehatannya telah ambruk akibat perang saudara yang berkelanjutan.

Yaman yang berada di ujung selatan Jazirah Arab ITU, terjerumus ke dalam perang saudara dua tahun lalu. Lebih dari 10.000 orang --separuh dari mereka warga sipil-- tewas, dan lebih dari dua juta orang kehilangan tempat tinggal.


Advertising
Advertising

REUTERS | XINHUA | SITA PLANASARI AQUADINI





Berita terkait

Yaman Merugi Rp 700 Triliun Akibat Perang

26 Maret 2019

Yaman Merugi Rp 700 Triliun Akibat Perang

Yaman menderita kerugian US$ 50 miliar atau Rp 708 triliun sejak perang Yaman pecah pada wal 2015 silam.

Baca Selengkapnya

NGO Ungkap Korban Tewas Yaman 6 Kali Lebih Banyak dari Rilis PBB

15 Desember 2018

NGO Ungkap Korban Tewas Yaman 6 Kali Lebih Banyak dari Rilis PBB

Organisasi non-pemerintah ACLED mengungkapkan korban tewas di Yaman enam kali lebih tinggi daripada data yang dirilis oleh PBB.

Baca Selengkapnya

Presiden Yaman, Hadi Perintahkan Pasukannya Serang Milisi Houthi

5 Desember 2017

Presiden Yaman, Hadi Perintahkan Pasukannya Serang Milisi Houthi

Presiden Yaman, Hadi perintahkan pasukannya serang milisi Houthi di Sanaa dan janjikan pengampunan bagi yang keluar dari Houthi.

Baca Selengkapnya

Houthi Ambil Alih Ibukota Yaman Setelah Bunuh Eks Presiden

5 Desember 2017

Houthi Ambil Alih Ibukota Yaman Setelah Bunuh Eks Presiden

Milisi Houthi mengumumkan pengambilalihan Sanaa, ibukota Yaman beberapa jam setelah kematian eks presiden Yaman Ali Abdullah Saleh,

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Saudi Menyasar Hotel di Yaman, 60 Tewas

24 Agustus 2017

Serangan Udara Saudi Menyasar Hotel di Yaman, 60 Tewas

Sedikitnya 60 orang tewas akibat serangan udara koalisi Arab Saudi yang menyasar sebuah hotel di Arhab, Yaman

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Kerahkan Pasukan ke Aden Yaman  

20 Agustus 2017

Arab Saudi Kerahkan Pasukan ke Aden Yaman  

Sejumlah pejabat Yaman yang pro bekas presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi mengklaim bahwa Arab Saudi telah mengerahkan pasukan ke Aden, Yaman.

Baca Selengkapnya

Palang Merah Internasional Desak Saudi Hentikan Perang di Yaman

29 Juli 2017

Palang Merah Internasional Desak Saudi Hentikan Perang di Yaman

Presiden Komite Palang Merah Internasional (ICRC), Peter Maurer, mendesak Arab Saudi dan koalisinya mengakhiri perang di Yaman

Baca Selengkapnya

Rekrut Milisi Baru, Al Qaeda Bikin Kuis Berhadiah Senapan AK47

12 Mei 2017

Rekrut Milisi Baru, Al Qaeda Bikin Kuis Berhadiah Senapan AK47

Berupaya merekrut milisi baru di Yaman, kelompok radikal Al Qaeda menggelar kuis berhadiah menarik, mulai dari senapan AK47 hingga laptop

Baca Selengkapnya

Peringati Dua Tahun Perang, Puluhan Ribu Warga Yaman Unjuk Rasa

27 Maret 2017

Peringati Dua Tahun Perang, Puluhan Ribu Warga Yaman Unjuk Rasa

Puluhan ribu warga Yaman berunjuk rasa di ibu kota Sanaa untuk
memperingati dua tahun perang yang berkecamuk di negara paling
miskin di wilayah Arab

Baca Selengkapnya

UNHCR: Heli Apache Tembaki Kapal Pengungsi Somalia, 40 Tewas

19 Maret 2017

UNHCR: Heli Apache Tembaki Kapal Pengungsi Somalia, 40 Tewas

UNHCR menjelaskan, sedikitnya 40 pengungsi Somalia tewas di lepas pantai Yaman ketika sebuah helikopter Apache menyerang kapal pengungsi.

Baca Selengkapnya