Palsukan Pembajakan Pesawat Demi Selingkuhan, Pria Ini Ditahan

Reporter

Rabu, 26 April 2017 19:10 WIB

Motaparthi Vamshi Krishna ditangkap karena membuat teror palsu untuk keluar dari liburan bersama pacarnya. Metro.co.uk

TEMPO.CO, New Delhi - Seorang pria hidung belang di India ditahan polisi setelah membuat klaim palsu perihal pembajakan pesawat. Klaim itu dibuat demi menutupi malu ketidak sanggupannya membiayai liburan selingkuhannya


Seperti dilansir Metro.uk, Senin 24 April 2017, penangkapan itu bermula ketika Motaparthi Vamshi Krishna, 32, dari Hyderabad, India diminta oleh selingkuhannya untuk berlibur ke lokasi wisata tepi pantai.


Baca: Pembajak Pesawat Libya Bebaskan 25 Wanita, Termasuk Bayi


Meskipun tak punya uang, Vamshi tetap memaksakan untuk menyanggupi keinginan kekasih gelapnya itu demi gengsi.


Pria yang hanya bekerja sebagai staf biasa di biro transportasi itu kemudian menemukan ide konyol untuk menutupi malu.


Advertising
Advertising

Dia membuat tiket palsu bagi keduanya dengan tujuan wisata pantai di Goa. Setelah itu ia membuat alamat email baru dan mengirim pemberitahuan kepada pihak berwenang bandara bahwa dia telah mendengar sekelompok pria sedang mendiskusikan rencana pembajakan.


Renacana ini bertujuan agar pihak berwenang membatalkan semua perbangan, termasuk ke Goa. Sehingga rencana liburan palsunya itu dapat digagalkan tanpa ketahuan selingkuhannya.


Dengan begitu kekasihnya tidak akan mengetahui bahwa dia tidak memiliki uang.


Namun rencananya gagal setelah polisi yang melakukan penyelidikan terkait laporannya menemukan fakta sebelum ada pengumuman penundaan penerbangan.


Kepala bandara menanggapi dengan serius surat elektronik Vamshi tersebut dan memerintahkan petugas keamanan untuk siaga tinggi.


Baca: Pilot Ceroboh Pencet Tombol Ini, Pesawat Pun Dikira Dibajak


Polisi kemudian melacak asal usul email tersebut dengan menggunakan alamat IP Vamshi, dan menangkap dia di rumahnya di daerah Miyapur, Hyderabad.


"Dia tidak memiliki uang, tapi jika membatalkan liburan bersama pacarnya, harga dirinya akan jatuh," ujar Wakil Komisaris Kepolisian Hyderabad, B Limba Reddy.


Dia kemudian ditemukan memiliki sejarah kejahatan dunia maya. Sebelumnya ia juga pernah menggunakan keahliannya untuk meyakinkan wanita lain bahwa dia akan menikahinya, meskipun dia sudah menikah pada saat itu.


Vamshi dituntut berdasarkan pasal 182 dari hukum pidana India, karena memberikan informasi palsu yang menyebabkan kerugian negara, yakni tentang pembajakan pesawat. Ancaman hukuman penjara 5 tahun pun menanti di pengadilan.


METRO.UK | TIMES OF INDIA | YON DEMA

Berita terkait

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

20 jam lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

2 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

4 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

4 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

4 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

4 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya