Jokowi Dorong Kerja Sama Ekonomi dengan Hong Kong

Reporter

Editor

Natalia Santi

Selasa, 25 April 2017 20:05 WIB

Presiden Joko Widodo (kiri) menerima Chief Executive the Hongkong Special Administrative Region (HKSAR), Mr C.Y. Leung dan delegasi HKSAR di Istana Merdeka, Jakarta, 17 Septmber 2015. Jokowi juga menginginkan peningkatan perdagangan produk Indonesia di Hong Kong. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan membahas peningkatan kerja sama ekonomi dalam kunjungan kerja di Hong Kong, Cina pada 30 April 2017. Lawatan itu dilakukan Jokowi usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN di Filipina, pada 28-29 April.

"Kita ingin mendorong investasi agar pengusaha Hong Kong berinvestasi di Indonesia, khususnya bidang infrastruktur dan industri kreatif," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Christiawan Nasir dalam jumpa pers di Ruang Palapa, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa, 25 April 2017.

Baca juga: Ini Agenda Lawatan Presiden Jokowi ke Filipina

Sebagai salah satu pusat ekonomi terbesar di kawasan, Indonesia ingin meningkatkan kerja sama ekonomi dengan Hong Kong. Di sana, delegasi Indonesia akan bertemu dengan para pengusaha Hong Kong. Pemimpin delegasi kedua pihak akan menandatangani dua nota kesepahaman (MoU) yakni tentang kolaborasi bisnis dan kerja sama bidang kebudayaan.

Indonesia pun akan mendorong percepatan perundingan kesepakatan perdagangan bebas antara Hong Kong dengan ASEAN (ASEAN-HK Free Trade Agreement). Perundingan itu diyakini dapat meningkatkan intensitas perdagangan kedua negara.

Baca juga: Luncurkan Kebijakan Pemerataan Ekonomi, Jokowi Tekankan 3 Hal Ini

Investasi Hong Kong ke Indonesia meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2016, investasi Hong Kong mencapai US$ 2,25 miliar, naik drastis dari tahun sebelumnya yang hanya US$ 691 juta.

Nilai perdagangan kedua pihak pun mencapai US$ 3,9 miliar pada 2016, lebih tinggi dibandingkan 2015 yang masih senilai US$ 3,8 miliar.

Selain kerja sama ekonomi, Jokowi juga akan membahas isu perlindungan warga negara Indonesia di Hong Kong. "Presiden juga memperhatikan perlindungan terhadap tenaga kerja kita. Ada 172 ribu tenaga kerja WNI di Hong Kong," kata Arrmanatha.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

54 menit lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

1 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

2 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

2 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

3 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

4 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

5 jam lalu

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

6 jam lalu

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

Menteri komunikasi dan informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap jumlah investasi Microsoft di Indonesia sebesar $1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

6 jam lalu

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

Hakim menilai pernyataan Rocky Gerung sebagai kritik terhadap kebijakan publik, bukan serangan personal terhadap individu.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

7 jam lalu

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.

Baca Selengkapnya