Khotbah Paskah, Paus Fransiskus Ingatkan Soal Derita Imigran

Reporter

Sabtu, 15 April 2017 07:30 WIB

Paus Fransiskus memimpin Via Crucis (Jalan Salib) saat berlangsungnya perayaan Jumat Agung di depan Colosseum di Roma, Italia, 14 April 2017. REUTERS

TEMPO.CORoma – Paus Fransiskus mengingatkan dunia ihwal penderitaan imigran, korban rasis hingga warga minoritas Kristen yang menjadi target serangan, dalam khotbah Jumat Agung Paskah di hadapan 20 ribu jemaat di Colosseum, Roma, Italia.


“Sungguh memalukan ketika foto kehancuran, penderitaan dan kapal yang tenggelam menjadi hal biasa dalam kehidupan sehari-hari kita,” kata Fransiskus, 80 tahun, merujuk pada bencana imigran di Laut Mediterania yang telah menewaskan sedikitnya 590 orang tahun ini saja.


Baca: Jelang Paskah, Paus Fransiskus dan Uskup Agung Basuh Kaki Narapidana


Pemimpin 1,3 miliar umat Katolik ini juga mengecam serangan tergadap kelompok minoritas Kristen di seluruh dunia, termasuk yang terakhir dua bom bunuh diri di dua gereja Koptik Mesir yang menewaskan sedikitnya 45 orang.


“Betapa memalukan ketika darah orang tak berdosa tumpah setiap hari,” ujar Bapa Suci di gedung yang pernah digunakan untuk menyaksikan pertandingan gladiator tersebut.


Keamanan di Roma dalam perayaan pekan suci Paskah kali ini sangat ketat. Sejumlah jalan ditutup dan beberapa lokasi vital dipasang pemindai metal. Sebanyak 3.000 aparat dikerahkan untuk menjaga Colosseum, tempat perayaan Jumat Agung.


Pasangan suami istri asal Mesir dan ketiga anak perempuannya menjadi pembawa salib besar dalam prosesi Jalan Salib di Roma. Perjalanan mereka dimulai dari Colosseum hingga keluar gedung melewati massa.


Jumat Agung menjadi satu dari empat hari paling penting dalam kalender umat Kristiani. Sabtu waktu setempat, Paus Fransiskus akan bergabung dengan Misa Malam Paskah di Basilika St. Peter sebelum merayakan Misa Paskah pada Ahad mendatang.


AFP | YAHOO NEWS | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita terkait

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

3 hari lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

6 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

8 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

11 hari lalu

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

11 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

16 hari lalu

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian

Baca Selengkapnya

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

17 hari lalu

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.

Baca Selengkapnya

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

18 hari lalu

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

19 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

22 hari lalu

Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

Klub Sepak Bola Italia, Como 1907 ternyata milik orang terkaya di Indonesia yakni Hartono Bersaudara. Bagaimana kisah pembeliannya saat itu?

Baca Selengkapnya