TEMPO Interaktif, Dili:Ibu kota Timor Leste kembali dilanda rusuh. Kekacauan yang pecah sejak Sabtu kemarin itu merebak di Lorumata, Aimutin, Bidau, dan sekitar Bandar Udara Internasional Nikolau Lobato menelan tiga korban tewas dan dua rumah hangus terbakar. Dua korban tewas ditemukan di Lorumata dan seorang lagi di dekat Bandar Udara Internasional. Tubuh pemuda itu penuh tusukan. Diduga eksekusi dilakukan sekelompok pemuda tak dikenal di Kolmera, dekat Kaikoli, Dili, kemarin (22/10) pagi. Sedangkan dua rumah warga hangus dibakar sekelompok pemuda di wilayah Loromata dan Aimutin. Sebelumnya kelompok misterius itu sempat baku hantam dengan pemuda setempat. Akibat aksi pembakaran itu warga setempat pun berduyun mengungsi. Di Lorumata, berdasar pemantauan Tempo keluarga, handai taulan, dan teman-teman korban penusukan berkumpul di lokasi kejadian perkara. Mereka menanti kedatangan jenazah yang akan diserahkan pihak Rumah Sakit Nasional Dili. Peti jenazah disiapkan. Tak lama berselang Kepala Komisariat Kepolisian Perserikatan Bangsa Bangsa di Timor Leste Antero Lopes tiba rumah duka. Lopes menghimbau kepada famili dan juga teman korban agar tak melakukan aksi balas dendam. Lopes juga meminta mereka agar mengurunkan niatnya untuk menggelar aksi di jalan. Termasuk memindahkan peti mati dari jalananan. "Aksi itu hanya akan menghambat kelancaran arus lalu lintas," kata Lopes. Lopes menambahkan bahwa sejumlah pelaku sudah diindentifikasi. Para tersangka itu, kata dia, akan diserahkan PBB ke pengadilan. Sumber dekat Tempo membisiki korban diculik Sabtu kemarin dan mayatnya dibuang begitu saja di tepi jalan di Komoro. Sementara aksi penyerangan terjadi pula di Bidau. "Gank-gank saling serang, " ujarnya. Tapi sejauh ini belum ada korban jiwa atau luka. Jose Sarito Amaral (Dili)