Selain Suriah, Amerika Pernah Tembakkan Tomahawk ke Negara Ini

Reporter

Jumat, 7 April 2017 19:00 WIB

Militer AS meluncurkan rudal Tomahawk dari kapal perang AS yang ada di wilayah Laut Tengah, menyasar sebuah pangkalan udara di Suriah, 7 April 2017. Rudak Tomahawk itu diluncurkan dari atas kapal perusak USS Ross (DDG 71). Robert S. Price/Courtesy U.S. Navy/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Washington -Amerika Serikat menyerang pangkalan angkatan udara Suriah dengan menggunakan 59 rudal Tomahawk kemarin malam waktu setempat. Mengapa Amerika Serikat memilih rudal Tomahawk untuk menyerang Suriah?

Rudal-rudal Tomahawk ditembakkan dari kapal perusak angkatan laut Amerika Serikat, USS Ross dan USS Porter di laut timur Mediterania. Targetnya adalah pangkalan angkatan udara Suriah, al-Shayrat di provinsi Hom, Suriah. Amerika Serikat menduga dari pangkalan udara ini militer Suriah membawa gas kimia beracun dengan sasaran penduduk sipil di Idlib.

Baca juga: 59 Rudal Tomahawk Amerika Diklaim Hantam Pangkalan Udara Suriah

Rudal Tomahawk dipakai pertama kali dalam Perang Teluk tahun 1991 dan membawa hulu ledak seberat 1.000 pon atau sekitar 453,5 kilogram.

Mengutip Washington Post, 6 April 2017, Pentagon terakhir kali menembakkan Tomahawk dari Laut Merah yang berada dalam kawasan Yaman pada Oktober tahun lalu. Tomahawk ditembakkan setelah pemberontak Houthi menembakkan rudal-rudalnya ke arah beberapa kapal Amerika Serikat selama beberapa hari.

Baca juga: 18 Cuitan Trump Tolak Amerika Serang Suriah Viral di Media Sosial

Pada September 2014, Amerika Serikat menggunakan Tomahawk untuk memperluas serangan udara untuk memberangus milisi dari Irak yang masuk ke Suriah. Pentagon saat itu menembakkan 47 Tomahawk dari dua kapal, yakni USS Phillipine Sea di Teluk Persia dan USS Arleigh Burke di Laut Merah. Milisi Khorasan yang merupakan jaringan al-Qaeda menjadi sasaran Tomahawk ini.

Manfaat terbesar dari penggunaan Tomahawk adalah tidak perlu pilot untuk menyasar target. Selain itu, dampak ledakan Tomahawk lebih kecil dibandingkan bom yang dibawa degan menggunakan pesawat Amerika Serikat. Suriah dianggap sasaran yang terlunak sehingga tidak memerlukan bahan peledak yang sangat besar untuk
menghancurkannya.

Baca juga: Selandia Baru Dukung Amerika Gempur Suriah, Ini Alasannya

"Serangan ini merusak atau menghancurkan pesawat tempur Suriah dan infrastruktur pendukung dan perlengkapan di pangkalan udara Shayrat, mengurangi kemampuan pemerintah Suriah untuk membawa senjata kimia," ujar Pentagon dalam pernyataannya mengenai serangan militer ke Suriah kemarin malam.
WASHINGTON POST | MARIA RITA

Berita terkait

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

2 hari lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

3 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

13 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

14 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

18 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

23 hari lalu

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

Peringatan itu muncul saat Teheran menjanjikan pembalasan terhadap Israel atas serangan mematikan 1 April lalu terhadap konsulat Iran di Suriah.

Baca Selengkapnya

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

23 hari lalu

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

23 hari lalu

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional

Baca Selengkapnya

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

24 hari lalu

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

Israel mewaspadai serangan balasan dari Iran usai terbunuhnya dua jenderal dari Garda Revolusi.

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

25 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya