TEMPO Interaktif, Washington: Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Condoleezza Rice memperingatkan Iran yang masih membandel tidak mau menghentikan program nuklirnya. Negeri Mullah itu bisa dijatuhi sanksi dan diisolasi dunia internasional seperti yang diterima Korea Utara."Saya mengharapkan Dewan Keamanan memulai kerjanya pekan ini membahas resolusi yang menghukum Iran," kata Rice kemarin. Jadi, "Pemerintah Iran harus mempertimbangkannya kalau itu bisa saja terjadi, yang betul-betul bisa mengantarkan (Iran) dikucilkan dunia."Menurut Rice, tantangan terbesar datang dari negara-negara yang melanggar sumpahnya sendiri menghormati Perjanjian Non-Proliferasi. Korea Utara, misalnya. Semestinya, Iran sadar komunitas internasional bakal menjawab rezim-rezim yang membatu semacam Tehran.Tapi Iran tidak mempan ditakut-takuti. "Tekanan dan ancaman atas program nuklir Iran tidak bakal merubah sikap kami melanjutkan pengayaan uranium," ujar Presiden Mahmud Ahmadinejad seperti dikutip kantor berita INSA. Dia menambahkan program itu bertujuan damai.Dari Luxembourg, Ketua Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Javier Solana mengatakan selalu ada harapan guna memulai kembali negoisasi dengan Iran. Tapi, "itu terserah Tehran apakah mereka mau menerima syarat-syarat untuk memulai pembicaraan yang serius," katanya.Syarat itu, kata Solana, Iran mau menyetop pengayaan uraniumnya seperi diminta PBB dalam resolusinya. Soalnya, "Sekarang negoisasi ada di Dewan Keamanan. Terserah mereka memutuskan apa, tapi kami ingin pintu negoisasi tetap dibuka selama mungkin," ujar dia.AFP | AP | SS KURNIAWAN