TEMPO.CO, Jakarta - Rakyat Serbia berbondong-bondong menuju bilik suara untuk memilih presiden baru, Ahad, 2 April 2017. Aleksandar Vucic diperkirakan bakal memenangkan perebutan kursi presiden di tengah kritik kelompok oposisi yang menganggap dia otoriter.
Vucic, 47 tahun, berharap dapat meraih 50 persen suara dalam pemilu babak pertama, sehingga pria yang sekarang menjabat sebagai Perdana Menteri tersebut bisa memimpin Serbia selama lima tahun ke depan.
Hampir semua lembaga survei memprediksi Vucic meraih kemenangan dengan mudah pada babak pertama lantaran partai oposisi terbelah. Namun jika dia gagal mendapatkan dukungan suara mayoritas, pilihan raya tersebut akan dilanjutkan ke babak kedua pada 16 April 2017.
Beberapa pengamat mengatakan, selama ini kedudukan presiden tak banyak berperan dalam pemerintahan Serbia. Namun jika Vucic menduduki posisi tersebut, jalan ceritanya lain.
"Dia akan melakukan banyak gebrakan, pengaruhnya luar biasa di pemerintahan," kata pengamat sebagaimana dikutip Al Jazeera.
Vucic dianggap berhasil mendongkrak kondisi ekonomi Serbia di saat menjabat sebagai Perdana Menteri. Pertumbuhan ekonomi pada 2014 mencapai 2,8 persen, meski angka pengangguran dianggap masih tinggi di atas 15 persen.
"Rata-rata penghasilan rakyat Serbia Rp 4,7 juta per bulan."
Pada pemilu kali ini, oposisi tidak berhasil menyatukan kepemimpinan mereka. Ada sepuluh calon presiden yang maju dalam pemilu, termasuk bekas Ketua Ombusdman Serbia, Sasa Jankovix; bekas Menteri Luar Negeri, Vuk Jeremic; dan ultranasionalis, Vojislav Seselj.
AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN
Berita terkait
2 Jejak Kedekatan Indonesia-Serbia Permudah Tangkap Maria Lumowa
10 Juli 2020
Argo menambahkan pemerintah Serbia bersedia bekerja sama menangkap Maria Lumowa karena memiliki kedekatan dengan Indonesia
Baca SelengkapnyaSerbia Tarik Seluruh Staf Kedutaannya dari Macedonia
22 Agustus 2017
Serbia menarik pulang seluruh staf kedutaannya dari Macedonia setelah menerima informasi tentang rencana serangan terhadap kepentingan Serbia di sana.
Baca SelengkapnyaKroni Rusia Menangi Pemilu Serbia. Siapa Dia?
3 April 2017
Perdana Menteri Aleksandar Vucic, yang dikenal sebagai kroni Rusia, memenangi pemilihan presiden Serbia, Ahad waktu setempat.
Baca SelengkapnyaTerdakwa Genosida di Bosnia, Karadzic: Saya Tahu Impian Saya
24 Maret 2016
Dia didakwa menjadi otak pembantaian 8.000 muslim pada 1995 setelah pasukan Serbia menguasai Srebenica, kawasan yang dinyatakan aman oleh PBB.
Baca SelengkapnyaKe Beograd, Wamenlu Lobi Presiden dan Ketua Parlemen Serbia
12 November 2015
Wamenlu minta Presiden Serbia memberikan pengurangan tarif bagi ekspor RI dan kemudahan serta perlindungan bagi investor RI.
Baca SelengkapnyaCerita Seru, Duta Besar Serbia Diuber Penculik
9 November 2015
Dua karyawan Kedutaan Besar Serbia dilaporkan diculik di pantai Sabratha, Libya, ketika sedang berkonvoi menuju Tunisia.
Baca SelengkapnyaKecolongan, Nomor Pemenang Lotre Keluar Sebelum Diundi
4 Agustus 2015
Polisi kini telah menyita mesin lotre, bola, dan perangkat lunak komputer.
Baca SelengkapnyaAsyik Dengarkan One Direction, Gadis Ini Disambar Kereta
22 Maret 2015
Saat petaka datang, Jana Djuric, gadis Serbia berusia 15 tahun, sedang mendengarkan lagu One Direction.
Baca SelengkapnyaIni Bunker Anti-Bom Nuklir Milik Sahabat Sukarno
29 November 2014
Bunker ini mampu menahan serangan bom nuklir berkekuatan 20 kiloton, lebih kuat daripada bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima, Jepang.
Baca SelengkapnyaBanjir di Serbia, Gereja Salahkan Waria Austria
25 Mei 2014
"Tuhan mengirim hujan sebagai peringatan."
Baca Selengkapnya