Sebuah rute penerbangan baru resmi dibuka antara Pyongyang dan kota perbatasan China Dandong. thestreet.com
TEMPO.CO, Beijing - Cina dan Korea Utara meresmikan pembukaan rute penerbangan baru pada Selasa, 28 Maret 2017. Rute baru ini menghubungkan Pyongyang dengan Kota Dandong, Provinsi Liaoning, Cina.
Maskapai penerbangan Korea Utara, Air Koryo, akan melayani penumpang untuk terbang di rute baru ini dan sebaliknya setiap Selasa dan Jumat. Pembukaan rute baru ini ditujukan untuk menambah jumlah turis ke Korea Utara.
Sejumlah awak pesawat Air Kroyo menyambut para penumpang perdana rute Pyongyang-Dandong dengan memberikan sebuket bunga.
Pesawat Air Kroyo tipe Antonov An-148 mampu membawa 75 penumpang. Sebelum ada rute penerbangan Pyongyang-Dandong, para turis menggunakan kereta dengan menempuh perjalanan selama enam jam untuk tiba di Pyongyang dari Dandong.
Peluncuran rute penerbangan baru Pyongyang-Dandong terjadi menjelang pertemuan Presiden Cina Xi Jinping dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Florida, April mendatang.
Pertemuan Xi Jinping dengan Donald Trump nanti, antara lain, membahas isu senjata nuklir Korea Utara. Sebelumnya, Trump mengeluh lewat Twitter tentang perilaku Korea Utara yang disebutnya buruk, dan Cina melakukan sedikit pertolongan untuk meredam sikap Korea Utara.
Kerja sama pembukaan rute Dandong-Pyongyang juga dianggap tidak mencederai sanksi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa terhadap Korea Utara. Hanya, kerja sama itu akan memberi pesan bahwa Cina tidak ingin terlalu keras terhadap Korea Utara.
Sedangkan dengan Korea Selatan, Cina membatalkan sejumlah penerbangan dari Korea Selatan setelah memprotes Seoul mengenai penempatan rudal pertahanan untuk perlindungan. Cina juga membatalkan layanan kapal pesiar ke Korea Selatan.
Korea Selatan beralasan, sistem itu dibutuhkan untuk menangkal ancaman serangan senjata nuklir Korea Utara.