Panglima Militer Tolak Rohingya Jadi Warga Negara Myanmar

Reporter

Selasa, 28 Maret 2017 08:55 WIB

Pengungsi Rohingya membawa ikan pari hasil tangkapannya di Sitwe, Myanmar, 2 Maret 2017. REUTERS/Soe Zeya Tun

TEMPO.CO, Yangon -Panglima militer Myanmar Min Aung Hlaing mengecam pemberian stasus kewarganegaraan Myanmar kepada muslim Rohingya. Sebaliknya, militer, ujarnya, membela pemerintah untuk memberangus Rohingya.

"Kami telah sejak awal membiarkan dunia tahu bahwa Rohingya tidak ada di negara kami. Etnis Bengali di negara bagian Rakhine bukan warga Myanmar, mereka hanya orang-orang yang datang dan tinggal di negara ini," kata Hlaing saat berpidato memperingati Hari Angkatan Bersenjata Myanmar, 28 Maret 2017 seperti dikutip dari Al Jazeera.

Berita terkait: Tolak Pemberian Warga Negara pada Rohingya, Warga Budha Demo

Pernyataan Hlaing berselang satu hari setelah pemerintah Myanmar menolak keputusan Dewan HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mengirimkan misi pencari fakta ke Myanmar. PBB bermaksud menyelidiki dugaan pemerkosaan dan pembunuhan warga Rohingya oleh pasukan keamanan negara itu.

Dewan HAM PBB pada Jumat lalu, 24 Maret, menyetujui pengiriman misi internasional independen untuk menyelidiki fakta hasil laporan PBB pada Februari lalu. Laporan itu menyebutkan dugaan terjadi perkosaan dan pembunuhan dalam operasi keamanan militer di Rakhine.

Berita terkait: PBB: Myanmar Berniat Usir Seluruh Rohingya

Pemerintah sipil Myanmar menyangkal temuan PBB seraya mengatakan, laporan itu akan lebih banyak mengobarkan api ketimbang menyelesaikan isu itu segera.

"Kami berkewajiban melakukan apa yang harus kami lakukan sesuai undang-undang dan kami berkewajiban melindungi kedaulatan kami ketika dicederai oleh masalah politik, agama, dan rasial di negara ini," kata Hliang menanggapi isi laporan PBB.

AL JAZEERA | MARIA RITA

Berita terkait

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

3 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

5 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

9 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

11 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

11 hari lalu

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

14 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

14 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

15 hari lalu

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

17 hari lalu

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.

Baca Selengkapnya

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

18 hari lalu

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.

Baca Selengkapnya