Warga Korea Utara, Ri Jae Nam (kiri depan), Hong Song Nac (kiri belakang) dan Ri Ji Hyun (kanan) terlihat dalam sebuah foto yang dirilis oleh Royal Malaysia Police, 19 Februari 2017. Tiga orang tersebut diduga sebagai aksi pembunuhanan Kim Jong-nam. REUTERS
TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Warga Korea Utara yang merupakan tersangka tersangka pembunuh Kim Jong-nam tampak bermain bilyar di Kedutaan Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia.
Kim Uk-il, 37 tahun, staf maskapai penerbangan Korea Utara, Air Koryo, tampak bermain bilyar bersama beberapa orang di satu ruangan di lantai dua gedung Kedutaan Besar Korea Utara di Kuala Lumpur.
Sebuah video berdurasi satu menit yang ditayangkan All-Nippon News Network seperti dikutip dari Asia One, 23 Maret 2017 menayangkan Kim Uk-il mengenakan t-shirt putih dan celana sedengkul warna biru mengitari meja bilyar sambil membawa stick bilyar mengelilingi meja bersama seorang pria berbaju dan bercelana warna hitam.
Polisi Malaysia telah mengeluarkan perintah penangkapan terhadap Kim Uk-il pada awal Maret lalu. Pegawai maskapai penerbangan satu-satunya di Korea Utara ini terekam CCTV bandara internasional Kuala Lumpur saat Kim Jong-nam tewas diracun hari Senin, 13 Februari 2017 pagi.
Dalam rekaman CCTV, Kim Uk-il bersama diplomat Korea Utara yang menjabat sebagai sekretaris dua di Kedutaan Korea Utara di Kuala Lumpur bernama Kwang Hyon-song, 44 tahun.
Polisi Malaysia menyakini Kim Uk-il, Kwang Hyong-song, dan Ri ji-u, 30 tahun, bersembunyi di Kedutaan Korea Utara di Kuala Lumpur. Ri ji-u adalah pria yang membujuk Siti Aisyah, terdakwa pembunuh Kim Jong-nam, untuk bermain prank di acara reality show televisi Korea. Ri Ji-u memperkenalkan diri sebagai James.
"Kami tahu siapa yang ada di dalam (Kedutaan Korea Utara di Kuala Lumpur," kata Kepala Kepolisian Malaysia, Khalid Abu Bakar kepada The Star.
Kim Jong-nam, saudara tiri Kim Jong-un, pemimpin Korea Utara, tewas diracun di bandara internasional Kuala Lumpur, KLIA2 saat akan berangkat ke Macau, tempat tinggal sejak ia terusir dari Tanah Airnya pada 13 Februari 2017.
Racun syaraf VX yang menewaskan Kim Jong-nam diduga berasal dari semprotan cairan yang dilakukan Siti Aisyah dalam acara prank dan bekapan wanita Vietnam, Doan Thi Huong.