Militer Tuding Abu Sayyaf Dalang Teror Bom

Reporter

Editor

Kamis, 12 Oktober 2006 01:22 WIB

TEMPO Interaktif, Cotabato: Komandan Distrik Militer Cotabato Utara Kolonel Ruperto Pabustan menduga serangkaian teror bom yang mengoyak Mindano selatan Selasa dan Rabu lalu ada kaitannya dengan serbuan militer besar-besaran di selatan Pulau Jolo. Serangan itu guna menangkap dua pentolan Jemaah Islamiyah asal Indonesia, Dulmatin dan Umar Patek."Teror bom itu ada kemungkinan sebuah taktik untuk melemahkan serangan (militer) atas Jemaah Islamiyah dan Abu Sayyaf di Jolo," ujar Pabustan. "Mungkin juga ada kaitannya dengan penangkapan istri Dulmatin, Istiada H. Oemar Sovie. Ini tanda-tanda dari kelompok teroris macam Jemaah Islamiyah dan Abu Sayyaf."Menurut Pabustan, intelijen militer mengendus bakal ada serangan lanjutan di pusat-pusat keramaian di wilayah Mindanao. Selasa lalu, Australia memperingatkan warganya yang pelesir ke Filipina. Soalnya, mereka menerima laporan akan ada serangan terhadap tempat-tempat yang kerap disambangi warga asing.Kepala Kepolisian Daerah Cotabato Utara Superintendent Frederico Dulau menambahkan, pihaknya langsung memperketat penjagaan di seantero Mindanao, terutama di Kidapawan, ibu kota Cotabato Utara, yang hari ini menggelar festival buah. Begitu juga di Kota Zamboanga, yang menyelenggarakan pesta rakyat dan parade tahunan umat Katolik. AFP | AP | SS KURNIAWAN

Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya