Kasus Kim Jong-nam, Malaysia Bantah Ada Pelanggaran Keamanan

Reporter

Selasa, 21 Maret 2017 13:05 WIB

Kim Jong-nam, dikawal petugas imigrasi turun dari bis menuju pesawat di bandara Narita, Tokyo, Jepang (4/5/2001). Jong-nam dideportasi ke Cina bersama dua wanita dan seorang anak laki-laki setelah tertangkap menggunakan paspor palsu. TOSHIFUMI KITAMURA/AFP/Getty Images)

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Kementerian Dalam Negeri Malaysia membantah terjadi pelanggaran prosedur keamanan yang mengakibatkan pembunuhan Kim Jong-nam, abang tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, di Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur pada bulan lalu.

Seperti dilansir Channel NewsAsia, Selasa, 21 Maret 2017, Wakil Menteri Dalam Negeri Nur Jazlan Mohamed mengatakan kepada parlemen pemerintah tidak tahu Kim Jong-nam telah memasuki negara itu. Sebab, pria yang tewas di usia 45 tahun itu menggunakan paspor dengan nama Kim Chol.

Baca: Pesan Dalang Pembunuh Kim Jong-nam ke Siti Aisyah

"Tidak, kami tidak mengabaikan (ini)," kata Nur Jazlan. "Bagaimana bisa kita tahu bahwa dia telah masuk menggunakan nama yang berbeda,” ujarnya pada Senin malam lalu.

Bantahan ini dijawab oleh anggota parlemen dari kelompok oposisi Tian Chua, "Apakah Anda mengharapkan agen asing menggunakan nama mereka sendiri atau 007?"

Baca: Takut Dibunuh, Istri dan Tiga Anak Kim Jong-nam Bersembunyi

Polisi Malaysia kini tengah memburu tujuh warga Korea Utara sehubungan dengan pembunuhan Kim Jong-nam pada 13 Februari. Polisi Malaysia menyebut empat terduga itu telah kembali ke Pyongyang, sedangkan tiga lainnya diyakini bersembunyi di Kedutaan Korea Utara di Kuala Lumpur.

Kepala Kepolisian Malaysia Khalid Abu Bakar mengatakan polisi akan membawa tersangka Korea Utara untuk ditanyai, termasuk "orang penting". Namun dia menolak menyebut siapa orang tersebut.

CHANNEL NEWSASIA | SITA PLANASARI AQUADINI



Video Terkait:
Aksi Siti Aisyah: Tiga Manuver Intelijen yang Tak Kalah Mendebarkan


Advertising
Advertising

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

17 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

18 jam lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

19 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

20 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

1 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya