Kasus Kim Jong-nam, Rekaman CCTV Tunjukkan Tersangka Baru  

Reporter

Senin, 20 Maret 2017 14:05 WIB

Kim Jong Nam. AP/JoongAng Sunday via JoongAng Ilbo, Shin In-seop

TEMPO.CO, Kuala Lumpur—Media Malaysia New Straits Times melaporan analisis rekaman kamera CCTV saat pembunuhan Kim Jong-nam menunjukkan sejumlah tersangka baru.



Media tersebut menyebut tujuh tersangka pria asal Korea Utara terlihat mengelilingi korban saat insiden terjadi.



Baca: Pesan Dalang Pembunuh Kim Jong-nam ke Siti Aisyah


Advertising
Advertising


Seperti dikutip dari New Straits Times, Senin 20 Maret 2017, enam identitas tersangka telah diungkap oleh pihak kepolisian Malaysia.



Satu tersangka baru, seorang pria asal Korut, tertangkap dalam rekaman itu sedang menunggu di dekat Jong-nam untuk memastikan serangan yang dilakukan oleh kedua wanita berhasil.



Mengutip sebuah sumber, NST menyebut tersangka pelaku ketujuh adalah Chang Nam-un. "Seorang ahli menyatakan bahwa Nam-un adalah salah satu tersangka yang bertugas memastikan bahwa misi do or die ini sukses," NST menulis.

NST mengatakan ketujuh tersangka secara diam-diam berdiri di sekitar Kim Jong-nam saat ia diserang oleh dua wanita. Tersangka baru, Nam-un, diyakini memainkan peran penting dalam rencana pembunuhan itu.

Ia terekam CCTV saat Jong-nam mulai berjalan untuk ke counter check-in di KLIA 2, dimana Jong-nam diserang oleh dua wanita.



Setelah serangan itu, salah satu wanita menyeberang jalan dengan Chang dan mengangkat tangannya. Seorang ahli yang tidak disebutkan namanya mengatakan ini untuk menunjukkan bahwa pekerjaan itu sudah dilakukan.



Chang kemudian dengan cepat mengubah arah saat menyeberang dengan pelaku penyerangan, meskipun tidak jelas apakah mereka juga saling bertukar tanda. NST mengatakan intelijen Thailand telah memberitahu pihak berwenang Malaysia tentang pelarian Chang ke Bangkok.

Terkait hal ini, Kepala Kepolisian Malaysia Khalid Abu Bakar menegaskan kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah.



Namun Khalid menolak untuk menguraikan rincian ketika berbicara kepada media pemerintah, menambahkan bahwa penangkapan akan dilakukan pada waktu yang tepat.



"Saya tidak menyangkal kami menargetkan individu-individu baru termasuk warga Korea Utara yang terlibat dalam pembunuhan ini dan kami akan menggunakan semua jalur hukum untuk menangkap mereka. Meskipun saya tidak bisa mengungkapkan siapa mereka, kami yakin ada 'orang penting' di antara mereka, "kata Khalid.



Polisi Malaysia telah mengidentifikasi sebelumnya delapan warga Korea Utara yang terkait dengan pembunuhan Jong-nam, abang tiri Kim Jong-un. Sejauh ini polisi baru menangkap dua orang yakni seorang wanita Vietnam dan seorang perempuan Indonesia.




Jong-nam tewas pada 13 Februari, setelah dua wanita itu menyerangnya dengan racun mematikan VX di Bandara Kuala Lumpur International 2.

THE NEW STRAITS TIMES | REUTERS | SITA PLANASARI AQUADINI | YON DEMA


Video Terkait:
Aksi Siti Aisyah: Tiga Manuver Intelijen yang Tak Kalah Mendebarkan

Berita terkait

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

4 jam lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

2 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

2 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

2 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

3 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

3 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya