Pertama Kali, Hamas Hukum Mati Pengedar Narkoba di Jalur Gaza

Reporter

Senin, 20 Maret 2017 09:15 WIB

Ilustrasi hukuman mati.huffingtonpost.com

TEMPO.CO, Gaza - Mahkamah Militer di Jalur Gaza, yang dikuasai Hamas, untuk pertama kali menjatuhkan hukuman mati terhadap dua pengedar narkoba.


Ini merupakan hukuman pertama yang dijatuhkan pengadilan Palestina dalam kasus narkotika.


Baca: Pertama Kali, Hamas Adili Islam Garis Keras Palestina


Putusan pada Ahad 19 Maret 2017 itu menetapkan bahwa seorang dari mereka dijatuhi hukuman tembak tetapi seorang lagi ditangguhkan.

"Pengadilan militer Gaza mengumumkan hukuman mati bagi dua warga sipil dari Rafah, di Jalur Gaza selatan, karena menjual narkotika," kata kementerian dalam negeri yang dikuasai Hamas dalam sebuah pernyataan.

Menurut dakwaan jaksa, kedua orang yang dihukum itu ditangkap menyelundupkan ganja, opium dan pil penahan sakit atau tramadol, melalui terowongan di bawah perbatasan dengan Mesir.


Baca: Berkomplot dengan Israel, 6 Pria Palestina Dihukum Mati Hamas


Advertising
Advertising

"Tindakan seperti itu memberi ancaman kepada keamanan Palestina, dengan dimensi ekonomi dan politiknya," kata pengadilan seperti yang dilansir Gulf News pada Ahad 19 Maret 2017.

Selain kedua terpidana hukuman mati tersebut, terdapat seorang lagi yang hanya dihukum kerja paksa.

Ganja dan pil penahan sakit membanjiri Jalur Gaza, memaksa pejabat Hamas menerapkan hukuman lebih berat terhadap penyelundup narkoba.

Pihak berwenang telah menyita obat dengan nilai sekitar US$ 1 juta atau setara Rp 13,3 miliar selama beberapa bulan terakhir.


Aparat mengamankan sekitar 1.250 paket ganja dan 400 pil Tramadol, obat penghilang rasa sakit berbasis candu kuat.


GULF NEWS | REUTERS | YON DEMA



Berita terkait

Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

6 menit lalu

Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

Israel membalas serangan roket Hamas terhadap penyeberangan Kerem Shalom dengan serangan udara yang menewaskan belasan warga di Rafah.

Baca Selengkapnya

Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

38 menit lalu

Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

Israel menggerebek kamar hotel di Yerusalem yang dijadikan kantor oleh media Al Jazeera, setelah menutup operasi lokal stasiun televisi tersebut.

Baca Selengkapnya

Hamas Serang Pangkalan Militer Israel di Rafah, Tiga Tentara IDF Tewas

3 jam lalu

Hamas Serang Pangkalan Militer Israel di Rafah, Tiga Tentara IDF Tewas

Bentrokan antara Hamas Israel terjadi di Rafah kemarin. Hamas menyerang pangkalan militer Israel dengan roket yang dibalas oleh Israel.

Baca Selengkapnya

Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

4 jam lalu

Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

Peluang untuk terjadinya gencatan senjata antara Israel dan Hamas masih jauh dari harapan karena kedua belah pihak masih bersikukuh pada pendirian

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

5 jam lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

16 jam lalu

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

Benjamin Netanyahu menolak tuntutan Hamas yang ingin mengakhiri perang Gaza untuk ditukar dengan pembebasan sandera

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

18 jam lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

20 jam lalu

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

21 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

23 jam lalu

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya