Seorang pria melamar pasangannya dengan 33 ton "meteorit". shanghaiist.com
TEMPO.CO, Beijing- Liu Fei, pria asal kota Urumqi, Cina ogah membawakan cincin saat melamar kekasihnya. Ia ingin membuat kejutan kepada Wang Fangfang sebagai pengganti cincin lamaran: batu meteorit seberat 33 ton!
Liu Fei akhirnya melamar kekasihnya pada 14 Maret 2017 dengan menghadiahkannya batu meteorit yang ditutupi kain merah. Acara lamaran ini pun membuat gempar masyarakat dan media lokal karena unik dan mungkin yang pertama kali terjadi lamaran membawa batu meteorit seberat 33 ton.
Meski hanya sebongkah batu, namun harganya tidaklah murah. Liu Fei menghabiskan uang sebanyak 1 juta yuan atau setara Rp 1,9 miliar untuk membeli batu tersebut.
Kejutan dan pengorbanan Liu Fei tidak sia-sia. Kekasihnya menerima lamarannya dan bersedia menikah dengannya.
Liu Fei tidak menyesal mengeluarkan uang sebanyak itu untuk mendapatkan batu meteorit. Ia bahkan sudah merencanakan selama setahun untuk menyukseskan lamarannya itu.
Ide membeli batu meteorit mengganti cincin untuk melamar kekasihnya, menurut Lie Fei, muncul ketika dirinya bersama kekasihnya bepergian ke kota kuno Kashgar dan bertemu dengan seorang kolektor batu luar angkasa yang diduga meteorit.
Meskipun pada awalnya kekasih Liu Fei tidak bersemangat untuk melihat batu tersebut, tetapi tak lama kemudian kekasihnya begitu menyukainya.
"Beberapa bulan kemudian, saya menghubungi pemilik meteorit itu dan membelinya dengan nilai 1 juta yuan. Bagi saya, meteorit merupakan simbol stabilitas dan langgeng dalam pernikahan," kata Liu Fei seperti dilaporkan Sanghaiist.
Para netizen yang melihat foto-foto lamaran Liu Fei tidak sepenuhnya percaya batu itu meteorit. Mereka juga menganggap lamaran itu lebih semacam gimmik pembukaan sebuah kantor marketing di kota itu.