Abe Memecah Kebekuan Jepang-Cina

Reporter

Editor

Senin, 9 Oktober 2006 03:37 WIB

TEMPO Interaktif, Beijing: Perdana Menteri Jepang yang baru saja terpilih, Shinzo Abe, langsung menggebrak lewat kebijakan luar negerinya. Pada Ahad (8/10) lalu dia menyambangi Cina. Ini merupakan kunjungan pemimpin Jepang yang pertama kali sejak lima tahun terakhir, sekaligus memecah kebekuan hubungan kedua negara.Abe, yang mendarat di Bandara Internasional Beijing, disambut langsung Perdana Menteri Cina Wen Jiabao lewat upacara kenegaraan. Seusai dilakukan tembakan salvo ke udara sebanyak 21 kali, kedua pemimpin pemerintahan itu langsung menggelar pertemuan di Gedung Rakyat.Dalam pembicaraan itu, baik Abe maupun Wen berjanji bakal merajut kembali hubungan kedua negara yang sudah retak. "Saya percaya hubungan bilateral kami akan terjalin kembali bagai langit yang bersih," kata Abe. "Saya akan bekerja guna meneruskan dialog yang mulai dibangun lagi.""Cina dan Jepang adalah tetangga dekat," ujar Wen. "Baru-baru ini, lewat usaha yang sungguh-sungguh dari kedua belah pihak, kami berusaha mencapai kesepakatan yang mengatasi halangan guna meneruskan hubungan yang menyehatkan, yang dimungkinkan dalam kunjungan ini."Abe juga melakukan pembicaraan dengan Presiden Cina Hu Jintao dan Ketua Parlemen Wu Bangguo. Abe, yang baru 26 September lalu, menempati pos perdana menteri juga menjadi pemimpin Jepang pertama yang memilih Cina sebagai tujuan awal kunjungan luar negerinya sejak 1945--sesuai dengan janjinya.Menurut juru bicara Menteri Luar Negeri Cina, Liu Jianchao, kedatangan Abe ke Beijing merupakan undangan dari Wen. Tujuannya, "Cina dan Jepang mencapai kesepakatan atas masalah politik yang mempengaruhi hubungan dan memajukan lagi kerja sama kedua negara," katanya.Kunjungan Abe itu sangat bersejarah bagi Jepang dan Cina. Hubungan kedua negara merenggang setelah pendahulu Abe, Junichiro Koizumi, melukai Cina dengan mendatangi Kuil Yasukuni, yang merupakan simbol militerisme dan kekejaman Jepang pada Perang Dunia II.Cina, yang berang, langsung membatalkan kunjungan Koizumi ke negerinya. Koizumi merupakan pemimpin Jepang terakhir yang menyambangi Beijing pada Oktober 2001. Sebetulnya, sewaktu masih menjadi sekretaris kabinet, Abe mendukung kunjungan Koizumi ke Kuil Yasukuni itu.Tapi Abe, 52 tahun, perdana menteri pertama Jepang yang lahir setelah Perang Dunia II, selalu menolak kalau ditanyai apakah juga akan mendatangi kuil kontroversial itu. Tidak hanya hubungan dengan Cina yang merenggang gara-gara kuil itu, hubungan dengan Korea Selatan juga tidak harmonis.AFP | XINHUA | SS KURNIAWAN

Berita terkait

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

24 Juni 2023

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

KCI bersama beberapa stakeholder sudah melakukan rapat yang membahas mengenai kebutuhan sarana KRL tersebut pada Rabu, 21 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

25 Mei 2019

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

Gregoria Mariska Tunjung kalah dari pemain Jepang, Akane Yamaguchi di semifinal Piala Sudirman dan ini komentarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

27 Oktober 2017

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

Jokowi menerima pengusaha Jepang di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

27 September 2017

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

Cina telah memblokir aplikasi pesan WhatsApp?untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang

Baca Selengkapnya

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

6 September 2017

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

25 Agustus 2017

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar

Baca Selengkapnya

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

24 Agustus 2017

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

10 Agustus 2017

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

5 Agustus 2017

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.

Baca Selengkapnya

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

5 Agustus 2017

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

Latihan perang Cina di dekat pantai Korea Utara diduga pesan untuk Amerika Serikat bahwa Pyongyang di bawah lindungan Beijing.

Baca Selengkapnya