Wakil Presiden AS Mike Pence dan istrinya, Karen hadir untuk berdoa bersama selama National Prayer Service di Gereja Katedral Nasional di Washington, AS, 21 Januari 2017. AP Photo/Manuel Balce Ceneta
TEMPO.CO, Washington - Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence dijadwalkan akan mengunjungi Indonesia, bulan depan.
Seorang sumber menyebutkan kunjungan itu bagian dari tur Asia di tengah kekhawatiran pemerintahan Donald Trump mengembalikan poros Asia yang digulirkan Barack Obama.
Berbicara kepada media Jepang, Nikkei Asia Review, sumber itu tidak mengungkapkan tanggal pasti kunjungan Pence, hanya menyebutkan akan dilakukan pada April.
Pemerintah Indonesia sendiri telah membenarkan perihal rencana kunjungan tersebut.
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia Wiranto mengatakan Pence akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk membahas terorisme dan masalah keamanan lainnya.
"Kami membahas rencana kunjungan Wakil Presiden Amerika Mike Pence ke Indonesia dan masalah-masalah strategis yang dapat menjadi agenda untuk dibicarakan dengan Presiden," kata Wiranto seusai bertemu Duta Besar Amerika untuk Indonesia, Joseph R. Donovan Jr, kepada Reuters, Senin, 13 Maret 2017.
Selain membahas masalah keamanan, seorang sumber dari pemerintah Indonesia mengungkapkan, Pence diperkirakan akan membahas perselisihan kontrak antara pemerintah dan perusahaan pertambangan Amerika Serikat, Freeport McMoran Inc.
Pence juga disebutkan akan mengunjungi Jepang, Korea Selatan, dan Australia.
Kunjungan ini dilakukan setelah peluncuran rudal terbaru Korea Utara dan pembunuhan abang tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un di Malaysia, yang telah menambah ketegangan di kawasan itu.
Tur Asia Pence akan dilakukan setelah tur Asia Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Rex Tillerson bulan ini ke Jepang, Korea Selatan, dan Cina.
Bamsoet Terima Dominique Plewes, Dukung Peningkatan Kerja sama Indonesia - AS
2 September 2022
Bamsoet Terima Dominique Plewes, Dukung Peningkatan Kerja sama Indonesia - AS
Del Mar Country Club telah memiliki sejarah panjang sebagai tempat berkumpulnya para tokoh bisnis, politik, militer, dan akademis yang berpengaruh di Amerika Serikat.
