Pulihkan Tanah Dari Limbah, Petani Italia Tanam Ganja

Reporter

Senin, 13 Maret 2017 14:05 WIB

Vincenzo Fornaro menggunakan ganja industri untuk membantu dekontaminasi tanah di ladangnya akibat dari sebuah pabrik di dekat ladangnya tersebut. cbsnews.com

TEMPO.CO, Roma - Petani di wilayah Italia yang dulu dikenal sebagai penghasil keju telah berpaling ke budidaya tanaman ganja demi memulihkan tanah yang terkena limbah pabrik beracun.


Seperti dilansir CBS News, Ahad 12 Maret 2017, berbeda dengan petani lain yang menanam ganja sebagai bisnis ataupun konsumsi, para petani ini terpaksa menanam ganja untuk membersihkan tanah pertanian mereka yang tercemar.


Baca: Temukan empat juta pil ekstasi di kuil, polisi tangkap biksu Myanmar


Vincenzo Fornaro, sebelumnya merupakan peternak yang memiliki lebih dari 600 domba. Keluarga Fornaro memang dikenal sebagai distributor daging domba kenamaan.


"Keluarga kami memproduksi ricotta dan daging," kata Fornaro yang berasal dari Taranto, Puglia, Italia Selatan.

Namun usaha mereka terhenti pada 2008 ketika pemerintah Italia menemukan dioksin kimia beracun pada domba peliharaan mereka dan langsung dibantai seluruh kawanan.

Berdasarkan penelitian, racun kimia itu bersumber dari padang rumput di peternakan itu. Rupanya tanah peternakan telah terkontaminasi limbah beracun dari pabrik baja terbesar di Eropa.

Akibatnya Fornaro tidak bisa beternak lagi.


Advertising
Advertising

Baca: Polda Papua Barat Tangkap Penumpang Kapal Pembawa Ganja Kering


Selama bertahun-tahun Fornaro mencari cara untuk menetralkan kembali tanah yang telah terkena radiasi tersebut. Lalu akhirnya muncul ide untuk menanami ganja guna membersihkan kontaminan dari tanah pada 2016.

Ilmu ini disebut fitoremediasi, yakni sebuah proses di mana kontaminan diserap oleh akar yang tumbuh cepat dari tanaman ganja, atau dalam beberapa kasus mengubah racun menjadi zat yang tidak berbahaya.

Fitoremediasi terbukti menarik logam berat dari tanah. Melihat contoh Fornaro, sekitar lebih dari seratus petani di wilayah tersebut kini juga telah menanam ganja untuk membantu mempercepat proses pemurnian tanah agar aman ditumbuhi rumput.

Metode serupa pernah digunakan sebelumnya di Chernobyl , Ukraina, setelah terjadinya bencana nuklir. Pemerintah mulai menanam ganja untuk menghapus strontium radioaktif dan cesium.

CBS NEWS |YON DEMA

Berita terkait

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

21 jam lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

3 hari lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

6 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

7 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

8 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

10 hari lalu

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

10 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

11 hari lalu

Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

Putra Siregar dan Rico Valentino pernah tersangkut kasus pengeroyokan yang melibatkan Chandrika Chika pada 2022 di sebuah kafe di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

11 hari lalu

Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

Selebgram Chandrika Chika ditangkap bersama lima temannya saat sedang menghisap vape berisi liquid ganja.

Baca Selengkapnya