Bekas Napi Guantanamo Tewas dalam Serangan Udara AS di Yaman

Reporter

Selasa, 7 Maret 2017 11:41 WIB

Sekelompok tahanan melakukan salat subuh sebelum matahari terbit dalam Camp Delta di pangkalan angkatan laut Penjara militer Guantanamo, Kuba, 28 Oktober 2009 Guantanamo Bay, Cuba, a "fair hearing" and said he did not want to pass the issue. REUTERS/DoD

TEMPO.CO, Sanaa- Yasir al-Silmi, seorang bekas napi penjara Guantanamo Bay, tewas dalam serangan udara militer Amerika Serikat yang menyasar Al Qaeda di Yaman pada awal bulan ini.


Hal ini diungkapkan Kementerian Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon seperti dikutip BBC, Selasa 7 Maret 2017.


Baca: Trump: Tak Ada Tahanan Guantanamo Bebas di Era Saya


“Kami memastikan kematian Yasir al-Silmi pada 2 Maret lalu,” kata Jeff Davis, kapten Angkatan Laut AS.


Yasir al-Silmi ditahan di penjara kontroversial di Kuba itu pada 2002-2009.


Advertising
Advertising

Al-Silmi yang juga dikenal sebagai Mohammed Tahar adalah warga negara Yaman, tewas bersama Usayd al-Adani, pemimpin Al Qaeda Semenanjung Arabia (AQAP) yang beroperasi di Yaman.


Pada 2008, Pentagon telah meminta agar Silmi tetap berada di Guantanamo. “Berdasarkan pemeriksaan kami, dia telah mengancam personel penjara dan bertekat akan terus berjuang,” demikian memo 12 halaman Pentagon yang diteken Mark Buzby.


Tidak dijelaskan mengapa kemudian Silmi dibebaskan pada 2009.


Belum diketahui apakah Yasir al-Silmi menjadi salah satu target serangan, tetapi Kapten Davis kepada Reuters mengatakan bahwa dia bukanlah target kelas kakap.


Sejak Donald Trump menjabat sebagai presiden Amerika Serikat, militer AS kembali menggempur sarang Al Qaeda di Yaman.


Namun dalam serangan beberapa pekan lalu, seorang tentara AS dan sejumlah anak tewas di Yaman. Sementara dalam serangan selama lima hari terakhir, AS mengaku menewaskan 40 militan AQAP di Yaman.


BBC | REUTERS | SITA PLANASARI AQUADINI



Berita terkait

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

5 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

18 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

43 hari lalu

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

Tokoh-tokoh senior dari Hamas dan pemberontak Houthi di Yaman mengadakan pertemuan membahas koordinasi tindakan mereka terhadap Israel

Baca Selengkapnya

Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

45 hari lalu

Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

Houthi di Yaman yang dikenal sebagai Gerakan Ansar Allah, dilaporkan melakukan uji tembak rudal hipersonik

Baca Selengkapnya

AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

45 hari lalu

AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

Pejabat AS dan Iran diam-diam bertemu beberapa kali untuk membahas serangan Houthi Yaman di Laut Merah.

Baca Selengkapnya

Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

48 hari lalu

Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

Al Qaeda Yaman mengumumkan kematian pemimpinnnya. Pemimpin baru telah diumumkan.

Baca Selengkapnya

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

51 hari lalu

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

Volume perdagangan lewat Terusan Suez turun hingga 50 persen dalam dua bulan pertama 2024 akibat serangan Houthi.

Baca Selengkapnya

Serangan Houthi Tewaskan 3 Orang untuk Pertama Kali di Teluk Aden

52 hari lalu

Serangan Houthi Tewaskan 3 Orang untuk Pertama Kali di Teluk Aden

Serangan milisi Houthi Yaman membunuh tiga warga sipil di kapal pengangkut kargo Barbados dan Liberia pada Rabu di Teluk Aden

Baca Selengkapnya

Kapal yang Mau Masuk Perairan Yaman harus Izin Kelompok Houthi

54 hari lalu

Kapal yang Mau Masuk Perairan Yaman harus Izin Kelompok Houthi

Kapal yang memasuki perairan Yaman harus dapat izin dari Houthi setelah kelompok itu meluncurkan drone dan rudal ke kapal internasional.

Baca Selengkapnya

Lagi, Houthi Yaman Bombardir Kapal Israel di Laut Arab

54 hari lalu

Lagi, Houthi Yaman Bombardir Kapal Israel di Laut Arab

Kelompok militan Houthi Yaman kembali menyerang kapal Israel MSC SKY di Laut Arab.

Baca Selengkapnya