Singapura Akan Bangun Pusat Latihan Militer Modern

Reporter

Jumat, 3 Maret 2017 15:38 WIB

Kota SAFTI, yang akan dibangun untuk pelatihan militer. channelnewsasia.co

TEMPO.CO, Singapura - Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) akan segera membangun pusat latihan militer modern di dalam negeri guna menunjang kemampuan pertahanan negara Singa itu.

Seperti dilansir Channel NewsAsia, Jumat, 3 Maret 2017, hal ini diungkapkan Menteri Pertahanan Ng Eng Hen di Gedung Parlemen karena selama ini negara itu kerap menyewa lahan di luar negeri untuk mengadakan latihan bagi akademi militernya, Singapore Armed Forces Training Institute (SAFTI).

Baca: Singapura Perluas Lahan Latihan Militer di Australia

"Singapura harus memiliki fasilitas pelatihan kelas dunia di dalam negeri. Kita harus waspada terhadap ketergantungan berlebihan pada tempat pelatihan di luar negeri," kata Ng Eng Hen.

Tempat latihan militer yang akan diberi nama SAFTI City tersebut, akan dibangun di atas lahan seluas 88 hektare di wilayah Bishan.

Pembangunan fasilitas yang akan memakan waktu selama sekitar 10 tahun diperkirakan akan menghabiskan anggaran Sin$ 900 juta atau setara Rp 8,5 triliun.

Fasilitas itu akan dilengkapi dengan berbagai bangunan perkotaan untuk kepentingan latihan perang kota, replika hutan, serta sungai untuk keperluan latihan di alam terbuka.

Sektor pertama, terletak di tepi utara Poyan Reservoir, akan mempersiapkan tentara untuk kompetensi pertahanan pulau di tempat-tempat, seperti Jurong Island, dengan latar belakang kompleks petrokimia, gudang, taman kontainer, dan bangunan industri.

Sektor kedua, yang ditujukan untuk mengasah kompetensi keamanan dalam negeri dan operasi perkotaan, akan memiliki fitur perkotaan untuk mensimulasikan lingkungan padat perumahan dan kawasan komersial Singapura.

Ini termasuk bangunan pencakar langit yang saling berhubungan, bangunan rumah, stasiun MRT, dan terminal bus.

Selain itu, lokasi ini akan memungkinkan Angkatan Darat untuk melatih prajurit melakukan operasi bantuan bencana, seperti banjir dan operasi tanggap darurat sipil untuk mendukung Kementerian Dalam Negeri.

SAFTI City juga akan dilengkapi dengan instrumen medan perang dan kamera video untuk memungkinkan melacak gerakan prajurit dan unit perang.

Data akan dikumpulkan dan diproses menggunakan perangkat lunak analisis cerdas dan dikemas ke dalam materi pembelajaran.

Singapura, negara yang memiliki luas total 697 kilometer persegi, kerap menggunakan lahan di luar negeri untuk kepentingan latihan militer, termasuk Indonesia dan Australia.

CHANNEL NEWSASIA | TODAY ONLINE | YON DEMA

Berita terkait

Singapura Batasi Penggunaan Mobil Pribadi di Jalan Raya

24 Oktober 2017

Singapura Batasi Penggunaan Mobil Pribadi di Jalan Raya

Singapura terus membatasi jumlah mobil pribadi dan sepeda motor yang melintas di jalan raya.

Baca Selengkapnya

Pengamanan Ketat Apartemen Pribadi Presiden Halimah Yacob Dimulai

15 September 2017

Pengamanan Ketat Apartemen Pribadi Presiden Halimah Yacob Dimulai

Tetangga Halimah Yacob mengaku senang memiliki tetangga seorang Presiden Singapura.

Baca Selengkapnya

Halimah Yacob Dapat Ucapan Selamat dari PM Singapura Lee

13 September 2017

Halimah Yacob Dapat Ucapan Selamat dari PM Singapura Lee

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, melalui akun Facebooknya mengucapkan selamat kepada Halimah Yacob, presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Singapura Deportasi Khatib Jumat Penyebar Kebencian  

5 April 2017

Singapura Deportasi Khatib Jumat Penyebar Kebencian  

Pemerintah Singapura mendeportasi seorang khatib salat Jumat asal India yang menyebarkan kebencian terhadap umat Kristen dan Yahudi saat khotbah.

Baca Selengkapnya

Khatib Jumat Suarakan Permusuhan Didenda dan Minta Maaf

3 April 2017

Khatib Jumat Suarakan Permusuhan Didenda dan Minta Maaf

Khatib Jumat di satu masjid di Singapura, Nalla Mohamed Abdul Jameel bayar denda Rp 38,1 juta dan minta maaf atas kotbahnya menyuarakan permusuhan.

Baca Selengkapnya

Singapura Salip Silicon Valley untuk Kembangkan Bakat Startup

21 Maret 2017

Singapura Salip Silicon Valley untuk Kembangkan Bakat Startup

Singapura menyalip Silicon Valley untuk iklim terbaik bagi pengembangan bakat startup. Ini hasil survei Startup Genome terbaru.

Baca Selengkapnya

Ribuan Ayah di Singapura Ikut Cuti Rawat Anak dan Dibayar

3 Maret 2017

Ribuan Ayah di Singapura Ikut Cuti Rawat Anak dan Dibayar

Sudah 11.300 ayah di Singapura mengajukan diri mengikuti program cuti merawat anak dengan mendapat tunjangan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Dua Warga Bangladesh Ditangkap Saat Berenang Masuk Singapura  

2 Februari 2017

Dua Warga Bangladesh Ditangkap Saat Berenang Masuk Singapura  

Dua pria warga Bangladesh ditangkap setelah berenang memasuki wilayah Singapura.

Baca Selengkapnya

Wow, Bos Hadiahi Semua Karyawannya Liburan ke Maladewa

9 Desember 2016

Wow, Bos Hadiahi Semua Karyawannya Liburan ke Maladewa

Presiden perusahaan Martial Art Evolve menghadiahi semua karyawannya liburan mewah ke Maladewa sebagai ucapan terima kasihnya di akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Polisi Singapura Usut Penampakan Bendera Malaysia  

18 November 2016

Polisi Singapura Usut Penampakan Bendera Malaysia  

Polisi Singapura menyelidiki penampakan bendera Malaysia serta Singapura di ruang publik dan penyelenggara acara.

Baca Selengkapnya