TEMPO.CO, Berlin - Pihak berwenang Jerman menahan dua warga negara Suriah yang dituding sebagai ekstrimis Front Nusra. Salah satunya dituding terlibat kejahatan pembunuhan puluhan warga sipil.
Kantor Kejaksaan Jerman dalam pernyataan yang dikeluarkan Kamis, 2 Maret 2017, mengatakan, Abdalfatah H.A., 35 tahun, pelaku kejahatan perang dengan membunuh 36 pegawaipemerintah Suriah bersama dengan unit Front Nusra pada Maret 2013.
"Hukuman mati itu untuk menegakkan syariah, hukum Islam," bunyi pernyataan Kejaksaan Jerman seperti diwartakan The Globe and Mail.
Pria lainnya, Abdulrahman A.A., 26 tahun, memiliki alasan yang sama dengan Abdalfatah H.A. yakni terlibat langsung dalam memerangi pasukan pemerintah Suriah termasuk mengambil alih gudang senjata dekat Mahin pada November 2013.
Kedua lelaki itu ditahan pada Kamis, 2 Maret 2017, dan Rabu, 1 Maret 2017, di Kota Duesseldorf dan Kota Giessen, ketika petugas keamanan menyerbu apartemen mereka.
THE GLOBE AND MAIL | CHOIRUL AMINUDDIN
Berita terkait
Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund
7 jam lalu
Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer
Baca SelengkapnyaPerusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..
3 hari lalu
Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.
Baca SelengkapnyaUjung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan
4 hari lalu
Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.
Baca SelengkapnyaPerang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam
4 hari lalu
Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.
Baca SelengkapnyaJerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA
10 hari lalu
Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.
Baca SelengkapnyaJerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina
10 hari lalu
Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b
Baca SelengkapnyaDeretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku
10 hari lalu
Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.
Baca SelengkapnyaRisma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman
17 hari lalu
Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.
Baca SelengkapnyaMuncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman
17 hari lalu
Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.
Baca SelengkapnyaLegenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun
18 hari lalu
Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.
Baca Selengkapnya