TEMPO.CO, El Cortezal— Seorang perempuan muda Nikaragua tewas sepekan setelah dibakar hidup-hidup oleh sekelompok pria yang mengaku berusaha mengusir setan dari tubuhnya.

Seperti dilansir Daily Mail, Rabu 1 Maret 2017, Vilma Trujillo diambil paksa oleh empat orang yang dipimpin pastur Juan Rocha dari dalam gereja pada pekan lalu.

Baca : Tiga Pemerkosa Guatemala Dibakar Hidup-hidup

Trujillo, 25 tahun, ditangkap karena diduga berusaha menyerang jemaat gereja. Ia kemudian diikat dan dibakar dalam ritual pengusiran setan.

Keluarga menemukan Trujillo dalam kondisi luka bakar parah beberapa jam kemudian.

“Mereka membunuh istri saya, ibu dari kedua anak saya. Apa yang harus saya katakana kepada mereka,” kata Reynaldo Peralta Rodriguez, suami Trujillo kepada Associated Press.

Baca: Bakar Anak Hidup-Hidup, Ibu Ini Divonis Mati

Polisi kemudian menangkap Rocha dan orang-orang lain yang terlibat dalam insiden tersebut.

Rocha sendiri membantah telah membumbakar Trujillo hidup-hidup.

“Bukan saya yang melakukannya, tetapi setan,” kata Rocha.

Kepada harian La Pena, Rodriguez balik menuding Rocha dan kawan-kawan melakukan praktik sihir. “Istri saya tidak mengamuk di dalam gereja,” ucap dia yang berada di luar kota saat insiden terjadi.

Serangan biadab ini menuai kecaman dari banyak pihak.

Ibu Negara Nikaragua sekaligus Wakil Presiden, Rosario Murillo, menyebut kejahatan ini, “biadab dan terkutuk.”

Pablo Cuevas, juru bicara Komisi Hak Asasi Manusia Nikaragua, mendesak pemerintah untuk melakukan pengawasan ketat terhadap sekte-sekter religius di negara tersebut.

Murillo berjanji para pelaku akan didakwa dengan pembunuhan berencana.

“Serangan biadab ini tidak boleh terjadi lagi,” tutur dia.

DAILY MAIL | BBC | AP | SITA PLANASARI AQUADINI