Maret, Film Biopik Pertama Erdogan Bakal Tayang di Bioskop

Reporter

Minggu, 26 Februari 2017 11:03 WIB

Presiden Turki, Tayyip Erdogan diajak berfoto selfie (berswa foto) bersama seorang wanita berhijab dalam sebuah seremoni di Aksaray, Turki, 19 Februari 2017. REUTERS

TEMPO.CO, ANKARA— Sebuah film tentang kehidupan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan segera tayang di bioskop pada 3 Maret, beberapa pekan menjelang referendum konstitusi yang akan memperluas kekuasaan sang presiden pada 16 April.

Seperti dilansir The Times of Israel, Ahad 26 Februari 2017, film bertajuk “Reis” atau sang pemimpin dibintangi oleh aktor kondang Turki Reha Beyoglu yang memerankan karakter Erdogan muda setelah 1999.

Baca: Presiden Erdogan Bantu Aktor Turki Lamar Ratu Kecantikan

Film ini akan menceritakan masa kecil Erdogan yang diperankan aktor cilik Batuhan Isik Gurel saat tumbuh besar di sebuah kawasan miskin di Kota Istanbul hingga kebangkitannya sebagai penguasa kota tersebut.

Sebagai film perdana tentang kehidupan Erdogan, sutradara Hudaverdi Yavuz, mengatakan ingin menggambarkan kehidupan sang pemimpin yang sangat menarik.

“Saat ia terpilih sebagai wali kota Istanbul, warga kota, sahabat, kolega dan lainnya menyebut Erdogan Reis,” kata Yavuz.

Sang sineas membalas tuduhan sejumlah pihak yang menyebut peluncuran film ini bertepatan dengan langkah politik Erdogan yang akan memperluas kekuasaannya melalui referendum konstitusi.

“Film ini bukan propaganda. Bahkan produser film tidak meminta izin untuk membuat film ini kepada Erdogan,” ujar Yavuz, yang sebelumnya bekerja di stasiun televisi pemerintah TRT.

Tuduhan ini muncul karena film ini sejatinya telah dijadwalkan tayang pada Maret tahun lalu. Tiba-tiba penayangannya dibatalkan dan baru dirilis setahun kemudian.

Film yang dibesut selama enam pekan di Istanbul dan Siprus ini juga dapat dinikmati warga Turki yang berada di Jerman, Prancis dan Inggris.

Salah satu adegan penting dalam film ini adalah tentang masa Erdogan berada di balik jeruji besi gara-gara melantunkan sebuah puisi Islamis saat masih menjabat sebagai wali kota Istanbul.

Erdogan dibui selama empat bulan pada Maret 1999 karena dianggap menyebarkan kebencian. Cuplikan film ini menampilkan saat Erdogan dielu-elukan massa kala berjalan menuju penjara.

Fim ini berakhir sebelum Erdogan turut mendirikan partai yang kini berkuasa, Keadilan dan Pembangunan pada 2002. “Saya ingin mengakhirinya dengan indah,” Yavuz menegaskan.

Dianggap sebagai tokoh paling kuat di Turki setelah pendiri negara Mustafa Kemal Ataturk, Erdogan menuai kontroversi. Dicintai oleh pendukungnya yang berasal dari kubu Islamis, Erdogan dibenci kelompok liberal dan nasionalis karena dianggap berubah menjadi diktator.

THE TIMES OF ISREAL | SITA PLANASARI AQUADINI


Berita terkait

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

2 jam lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

8 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Recep Tayyip Erdogan Rapat dengan Ketua Hamas Bahas Perang Gaza

11 hari lalu

Recep Tayyip Erdogan Rapat dengan Ketua Hamas Bahas Perang Gaza

Recep Tayyip Erdogan dalam rapat dengan Hamas, berjanji memberikan dukungan pada warga Gaza yang saat ini menderita akibat perang Gaza

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

15 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

16 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

16 hari lalu

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.

Baca Selengkapnya

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

18 hari lalu

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut

Baca Selengkapnya

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

21 hari lalu

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.

Baca Selengkapnya

Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

23 hari lalu

Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan pembatasan ekspor produk tertentu ke Israel untuk mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Baca Selengkapnya

Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

23 hari lalu

Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto via sambungan telepon.

Baca Selengkapnya