Ini Peran Diplomat Korea Utara dalam Membunuh Kim Jong-nam  

Reporter

Kamis, 23 Februari 2017 08:33 WIB

Diplomat Korea Utara, Hyon Kwang Song. channelnewsasia.com

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Kepolisian Malaysia menyatakan seorang diplomat Korea Utara terlibat dalam pembunuhan Kim Jong-nam. Hyon Kwang Song, 44 tahun, nama diplomat tersebut berperan mengirim empat terduga warga Korea Utara melarikan diri terbang dari Kuala Lumpur ke Pyongyang setelah Kim Jong-nam tewas diracun.

"Diplomat itu tertangkap kamera CCTV bandara internasional Kuala Lumpur mengirim pulang empat terduga warga Korea Utara," kata seorang sumber kepolisian seperti dikutip Channel News Asia, 23 Februari 2017.

Berita terkait:Kasus Kim Jong-nam, Polisi: Pelaku Sadar Bukan Reality Show

Menurut sumber itu, Hyon Kwang Song berada di bandara internasional Kuala Lumpur dengan seorang staf maskapai Korea Utara, Air Koryo saat peristiwa pembunuhan Kim Jong-nam pada hari Senin, 13 Februari. Staf Air Koryo itu diketahui bernama Kim Uk Il, 37 tahun.

Hyong Kwang Song bertugas di Kedutaan Besar Korea Utara di Kuala Lumpur dengan jabatan sekretaris kedua. Menurut pejabat Malaysia, Hyong Kwang Song dan Kim Uk Il masih berada di Malaysia.

Hyong Kwang Son dan empat warga Korea Utara yang telah melarikan diri keluar dari Malaysia diyakini sebagai perancang pembunuhan Kim Jong-nam, abang tiri Kim Jong-un, pemimpin Korea Utara.

Berita terkait: Polisi: Staf Kedutaan Korut Terlibat Pembunuhan Kim Jung-nam

Keempat warga Korea Utara yang melarikan diri itu adalah Ri Ji-hyon, 33 tahun; Hong Song-ha, 34 tahun, O Jong-gil, 55 tahun ; dan Ri Jae-nam, 57 tahun. Mereka kembali ke Pyongyang via Jakarta, Dubai, dan Vladivostok pada tanggal 17 Februari 2017.

Mereka juga yang diduga merekrut Siti Aisyah, warga Indonesia dan seorang wanita warga Vietnam sebagai pelaku yang membekap dan menyemprotkan racun ke wajah Kim Jong-nam di bandara internasional Kuala Lumpur, 13 Februari 2017 pagi. Saat itu, Kim Jong-nam akan terbang pulang ke Macau.

Berita terkait:Kasus Kim Jong-nam, Polisi: Siti Aisyah Tahu Cairan Beracun

"Kami telah menulis surat kepada duta besar untuk mengizinkan kami memeriksa keduanya (Hyong kwang Song dan Kim Uk Il). Kmai harap Kedutaan Korea Utara akan bekerja sama dengan kami dan mengizinkan kami memeriksa mereka secepatnya. Jika tidak, kami akan memaksa mereka menghadap kami," kata Kepala Kepolisian Malaysia, Khalid Abu Bakar kepada wartawan, 22 Februari.

Selain itu kata Abu Bakar, Kedutaan Korea Utara juga diminta untuk membantu mencari empat warga Korea Utara yang telah melarikan diri itu ke Pyongyang dan membawa mereka kembali untuk diserahkan ke kepolisian Malaysia.

"Kami telah melakukan investigasi yang sangat adil dan mereka harus membantu kami," tegas Abu Bakar.

CHANNEL NEWS ASIA | MARIA RITA

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

13 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

2 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

3 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

4 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

5 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

5 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

6 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

6 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

6 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya