Uni Emirat Arab Ingin Bangun Kota di Planet Mars

Reporter

Senin, 20 Februari 2017 21:09 WIB

Bagian dari permukaan Mars menunjukkan banyak saluran dengan lebar 1-10 meter pada lereng curam di cekungan Hellas, Mars, foto ini diambil 14 Januari 2011 dan dirilis oleh NASA 9 Maret 2011. Ilmuwan menemukan bukti bahwa air asin dapat mengalir di permukaan Mars selama musim panas planet. REUTERS/NASA/JPL-Caltech/Univ. of Arizona

TEMPO.CO, Jakarta -Elon Musk bukan satu-satunya orang yang ingin membangun sebuah kota di Planet Mars. Kini, Uni Emirat Arab juga telah mengumumkan bahwa mereka ingin mendirikan sebuah "kota kecil" di Planet Merah itu pada 2117 mendatang.

Perdana Menteri Uni Emirat Arab Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum menjelaskan rencana negara penganut sistem pemerintahan monarki itu dalam sejumlah kicauan di media sosial twitter pada 14 Februari 2017.

"Proyek yang dinamai 'Mars 2117' ini mengintegrasikan visi untuk menciptakan sebuah kota kecil dan komunitas di planet Mars yang melibatkan kerjasama internasional," kicau Sheikh Mohammed seperti dikutip dari akun Twitter @HHShkMohd miliknya, Senin, 20 Februari 2017.

Baca: Cadangan Air Es Berlimpah Ditemukan di Mars

Ia menambahkan, proyek Mars 2117 adalah benih yang ditabur saat ini, dan akan dituai pada generasi mendatang. Proyek ini dilandasi oleh semangat sains dan memajukan pengetahuan manusia. "Mars 2117 masuk dalam ilmu alam yang menjadi fokus dalam universitas kami. Kami sedang membangun ruang untuk merintis minat di kalangan anak muda kami," ucapnya.

Dilansir dari Mashable.com, masuk akal bila pemerintah UEA menggunakan proyek ini untuk menginspirasi generasi muda. Di masa depan, merekalah yang akan mewujudkan proyek tersebut.

Jika UEA ingin memiliki sebuah kota yang benar-benar berfungsi penuh di Mars pada 100 tahun mendatang, maka harus ada upaya multi generasi yang akan mengembangkan dalam beberapa dekade. Mengingat keadaan ini merupakan hal yang baru dalam program ruang angkasa dan serta membutuhkan kemampuan global dengan baik.

Lihat: Obama Berambisi Ingin Kirim Manusia ke Mars pada 2030

"Program Mars 2117 akan mengembangkan tim Emirat dan tim ilmuwan internasional untuk mendorong eksplorasi manusia Mars di tahun mendatang," tutur Sheikh.

Dalam waktu mulai sekarang hingga 2117 mendatang, UEA dengan kemitraan ilmuwan internasional akan mulai mencoba untuk menemukan moda transportasi tercepat menuju Planet Merah. Mereka juga harus mencari tahu bagaimana makanan dan tempat tinggal yang pas untuk suhu dingin, ataupun tanah kering.

Negara kaya minyak itu pernah menyampaikan aspirasinya kepada dunia tentang rencana mereka untuk mengirim misi robot ke Mars pada 2015 lalu. Pesawat ruang angkasa bernama Hope direncanakan akan terbang ke Mars pada 2020 dan mengorbit pada 2021.

Simak: Penemuan Fosil Tertua di Bumi Beri NASA Harapan Soal Mars

Sebelumnya SpaceX milik Musk juga pernah berencana untuk menciptakan kota di Mars, meskipun rangkaian waktu realisasi perusahaan komersial ini tidak begitu jelas. Musk mengklaim bahwa SpaceX sedang bekerja dalam rangka berencana mengirim orang pertama ke Planet Mars di 2024, sekitar sepuluh tahun sebelum NASA juga diharapkan dapat mengirim pesawat berawak mereka di Mars.

Namun terakhir Musk mengatakan, tak akan banyak orang yang akan meninggalkan bumi. "Bahkan saya pikir jumlahnya relatif kecil yang akan pergi. Tapi mereka cukup untuk pergi, dan memungkinan perjalanan ini terjadi," ucapnya dalam sebuah pidato pada september 2016 lalu.

Bagaimanapun baik SpaceX atau UEA tak bisa pergi ke Mars sendiri. Keduanya tetap memerlukan internasional dan partner pribadi yang akan dapat membantu untuk membangun kota Mars dalam kerangka waktu mereka. Masih belum jelas antara UEA atau perusahaan privat itu akan bekerjasama demi memenuhi ambisi mereka membangun Mars. Musk sendiri menyatakan telah terbuka untuk membangun kemitraan publik dan swasta.

DESTRIANITA | MASHABLE

Berita terkait

Nikita Willy dan Indra Priawan Bertualang di Dubai, Nikmati Wisata Budaya hingga Uji Nyali

13 jam lalu

Nikita Willy dan Indra Priawan Bertualang di Dubai, Nikmati Wisata Budaya hingga Uji Nyali

Nikita Willy dan Indra Priawan menjelajahi kekayaan budaya Emirati hingga menjajal Edge Walk dalam kampanye baru pariwisata Dubai.

Baca Selengkapnya

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

1 hari lalu

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

Bentuk bangunan Etihad Museum di Dubai ini unik, mirip dengan gulungan kertas yang akan mengingatkan pada Treaty of the UAE

Baca Selengkapnya

Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

6 hari lalu

Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

Dubai berinvestasi menyediakan fasilitas hotel bintang dua dan bintang tiga di berbagai lokasi di seluruh kota, juga tempat-tempat wisata terjangkau.

Baca Selengkapnya

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

8 hari lalu

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

12 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

14 hari lalu

Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

Banjir yang menerjang Dubai membuat sejumlah penerbangan dihentikan.

Baca Selengkapnya

5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

14 hari lalu

5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab

Baca Selengkapnya

Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

15 hari lalu

Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

Pusat perbelanjaan populer Dubai Mall dan Mall of the Emirates sama-sama mengalami banjir, air masuk setinggi mata kaki.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

15 hari lalu

Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI di Dubai untuk waspada selama cuaca ekstrem dan banjir di beberapa titik kota tersebut.

Baca Selengkapnya

Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

15 hari lalu

Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

Tidak ada WNI yang menjadi korban atau membutuhkan bantuan ketika Dubai dilanda banjir akibat curah hujan deras.

Baca Selengkapnya