WNI Diduga Bunuh Kim Jong-nam, KBRI Kirim Nota Diplomatik

Reporter

Editor

Suseno TNR

Jumat, 17 Februari 2017 08:59 WIB

Rekaman CCTV menunjukkan seorang wanita (kiri), di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Sepang, Malaysia, 13 Februari 2017. Menurut polisi, wanita ini ditangkap karena diduga menyerang Kim Jong Nam, kakak tiri dari pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. AP/Star TV

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Malaysia, telah mengirimkan nota diplomatik kepada Kementerian Luar Negeri Malaysia terkait dengan dugaan keterlibatan warga negara Indonesia bernama Siti Aisyah dalam pembunuhan Kim Jong-nam. "Kami sudah mengirim nota diplomatik untuk bisa menemui WNI yang diduga terlibat pembunuhan tersebut," kata Kuasa Usaha Ad-Interim KBRI Kuala Lumpur Andreno Erwin kepada Tempo, Jumat, 17 Februari 2017.

Baca: Racun Ditubuh Kim Jong-nam Lebih Mematikan Daripada Sianida

Menurut Andreno, hingga saat ini, Kementerian Luar Negeri Malaysia belum memberi tanggapan atas nota diplomatik tersebut. "Mungkin, karena kasus ini melibatkan profil tinggi, pejabat Malaysia memerlukan waktu lebih banyak untuk merespons permintaan kami," ucapnya. Biasanya, ujar Andreno, permohonan akses ke konsuleran direspons hanya dalam waktu satu-dua hari kerja.

Baca: Korea Utara Benarkan Kim Jong-nam yang Tewas di Malaysia

Andreno menuturkan, sambil menunggu jawaban dari pemerintah Malaysia, KBRI akan menyiapkan pengacara sebagai pendamping hukum bagi Siti Aisyah.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah Malaysia menangkap dua perempuan di Bandara Kuala Lumpur yang diduga terlibat pembunuhan Kim Jong-nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.

Baca: Aisyah, Terduga Pembunuh Kim Jong-nam, Warga Jakarta Barat

Perempuan pertama yang ditangkap adalah Doan Thi Huong, 28 tahun, berkewarganegaraan Vietnam. Sedangkan perempuan kedua bernama Siti Aisyah, 25 tahun, yang memegang paspor Indonesia. Mereka diidentifikasi berdasarkan rekaman CCTV di Bandara Kuala Lumpur.

MASRUR (KUALA LUMPUR)





Advertising
Advertising

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

13 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

2 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

3 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

4 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

5 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

5 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

6 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

6 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

6 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya