Teroris Penembak Masjid Kanada Ternyata Fans Berat Trump

Reporter

Selasa, 31 Januari 2017 07:53 WIB

Alexandre Bissonnette, tersangka penembakan di masjid Quebec. Facebook.com

TEMPO.CO, Kota Quebec— Kepolisian Quebec, Kanada telah menetapkan Alexandre Bissonnette, mahasiswa kulit putih, sebagai satu-satunya terdakwa dalam penembakan terhadap sebuah masjid.

Dalam serangan teror ini, enam orang tewas dan delapan lainnya mengalami luka berat.

Lantas siapakah Bissonnette?

Baca: Teroris Tembaki Masjid di Kanada, 5 Tewas

Seperti dilansir Daily Mail, Selasa 31 Januari 2017, Bissonnette, 27 tahun adalah mahasiswa jurusan antropologi di Universitas Laval, yang berjarak tiga kilometer dari Pusat Kebudayaan Quebec Islam, lokasi pembunuhan massal terjadi pada Ahad malam.

Seorang kawan sekelas Bissonnette mengatakan bahwa terdakwa dikenal sebagai pengagum presiden Amerika Serikat yang baru, Donald Trump.

Mereka bahkan terlibat dalam debat sengit tentang sikap kontroversial Trump.

“Berdasarkan debat itu, ia jelas-jelas fans berat Trump,” kata mahasiswa yang menolak disebutkan namanya itu kepada Daily Mail.

Presiden Trump sendiri langsung menelepon Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pada Senin. “Amerika Serikat mengutuk keras serangan teror di Kanada,” ujar Sean Spicer, juru bicara Gedung Putih.

Meski dikenal memiliki pandangan sayap kanan, kawan Bissonnette mengaku terkejut atas serangan teror itu.

“Dia tidak pernah melakukan kekerasan, tapi Bissonnette adalah sosok yang pendiam dan tidak bisa membaur di kampus,” ia menambahkan.

Sementara Francois Deschamps, anggota Bienvenue aux Réfugiés, organisasi yang bekerja untuk pengungsi dan imigran di Kota Quebec, mengatakan kepada harian Le Soleil, bahwa Bissonnette bukanlah orang asing baginya.

Deschamps menyebut Bissonnette kerap menulis pernyataan yang menyerang perempuan dan pengungsi dalam akun Facebook organisasi itu.

Karena sering mengunggah posting bernada mengancam, Deschamps mengaku organisasinya kemudian memantau akun pria beraliran sayap kanan itu.

“Dia kerap mengunggah postingan anti-feminis dan pro-Marine Le Pen (tokoh sayap kanan Prancis),” ujar Deschamps.

Kepolisian Quebec belum menyebutkan motif serangan, tetapi aksi Bissonnette dianggap sebagai teror terhadap kelompok minoritas Muslim.

Hal ini kembali ditegaskan Perdana Menteri Trudeau dalam pidato emosional di Gedung Parlemen di Ottawa. “Ini jelas-jelas serangan teror.”

Enam orang tewas dalam serangan tersebut berusia 39 hingga 60 tahun. Sementara lima jemaah masjid lainnya dalam kondisi kritis dan dirawat intensif di rumah sakit Hôpital de l'Enfant-Jésus.

DAILY MAIL | NBC NEWS | BUSINESS INSIDER | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

4 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

9 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

10 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

13 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

16 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

21 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

21 hari lalu

Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

Seorang walikota Kanada pernah menjadi gelandangan dan pecandu narkoba. Ia berhasil bangkit dan menjadi pemimpin sebuah kota di Kanada.

Baca Selengkapnya

Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

23 hari lalu

Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

Laporan Badan Intelijen Keamanan Kanada (CSIS) menemukan bahwa ada campur tangan Cina dalam dua pemilu terakhir di negara itu.

Baca Selengkapnya

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

24 hari lalu

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.

Baca Selengkapnya