Kapal Malaysia Angkut Turis Cina Karam, 3 Orang Tewas

Reporter

Senin, 30 Januari 2017 07:24 WIB

ilustrasi kapal tenggelam. coachella.com

TEMPO.CO, Kota Kinabalu – Sebuah perahu yang mengangkut 28 turis asal Cina karam di dekat tempat wisata populer pulau Mengalum, Malaysia.

Seperti dilaporkan Reuters, Senin 30 Januari 2017, akibat kecelakaan tersebut, tiga wisatawan Cina ditemukan tewas.

Sementara itu lima turis lainnya bersama dengan satu anggota awak Malaysia, dinyatakan hilang setelah kapal mereka tenggelam di lepas pantai Kalimantan.

Baca : Angkut 28 Turis Cina, Sebuah Kapal Hilang di Malaysia

Kapal jenis camaran itu berangkat dari Kota Kinabalu, ibu kota negara bagian Malaysia timur Sabah, pada Sabtu pagi lalu pukul 09.00 waktu setempat.

Kapal tersebut mengangkut tiga anggota awak kapal bersama dengan 31 penumpang. Setidaknya 20 orang warga negara Cina dan dua anggota awak berhasil diselamatkan kemarin.

"Menurut nakhoda, kapal itu rusak setelah terkena gelombang yang kuat, dan akhirya tenggelam. Semua wisatawan terjebak bersama-sama dan terbawa oleh arus," kata Direktur Jenderal Badan Maritim Malaysia, Ahmad Puzi Ab Kahar.

Ia juga mengoreksi pengumuman sebelumnya yang menyebutkan tim penyelamat telah menemukan 23 warga negara Cina dengan selamat.

Ahmad Puzi mengatakan seorang nahkoda kapal asal Malaysia berhasil diselamatkan bersama anggota kru lainnya kemarin pada pukul 02.00 waktu setempat.

Pihak berwenang pun sedang menyelidiki insiden ini, termasuk apakah kapal tersebut layak digunakan sebagai kapal wisata.

“Kondisi cuaca yang cukup buruk dengan gelombang yang sangat tinggi, yang menimbulkan pertanyaan apakah perahu layak untuk pergi ke laut,” ujar Menteri Keamanan Nasional Malaysia Shahidan Kassim.

Shahidan mengatakan pemerintah akan mengerahkan tim pencari yang dapat beroperasi pada malam hari untuk mencari orang-orang yang masih hilang.

Adapun tim pencari terdiri dari Angkatan Laut Malaysia, polisi maritim, dan angkatan udara. Mereka dilibatkan dalam pencarian hingga menempuh jarak sejauh 400 mil laut.

Namun, pencarian masih terhambat oleh angin kencang dan perairan berombak.

“Saat ini kondisi masih kritis mengingat cuaca buruk,” tutur Kepala Angkatan Laut Malaysia Ahmad Kamarulzaman Ahmad Badaruddin.

Sementara itu, Presiden Cina Xi Jinping meminta kepada seluruh departemen pemerintah negaranya untuk meningkatkan kerjasama dengan rekan-rekan mereka di Malaysia sebagai bentuk upaya penyelamatan.

Administrasi Pariwisata Nasional Cina mengatakan telah melaksanakan prosedur tanggap darurat.

REUTERS | BBC | LARISSA | SITA

Berita terkait

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

1 jam lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

1 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

2 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

4 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

6 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

7 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

7 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

7 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

9 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya