Mau Gabung ISIS, Eks Pejabat Kemenkeu Diusir dari Turki

Reporter

Jumat, 27 Januari 2017 09:13 WIB

Tentara Irak memegang bendera ISIS setelah berhasil memukul mundur pasukan ISIS di Shirqat, Irak, 22 September 2016. Pasukan Irak yang didukung serangan udara koalisi pimpinan Amerika Serikat, berhasil merebut pusat kota Shirqat. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Eks pejabat di Kementerian Keuangan RI dan keluarganya diusir dari Turki setelah ketahuan berusaha masuk ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.

Eks pejabat lulusan master kebijakan publik dari Universitas Flinders, Adelaide, Australia, itu dipulangkan ke Indonesia beberapa hari setelah 17 warga Indonesia diusir oleh pejabat Turki.

Berita terkait:
Diduga Akan Gabung ISIS, 17 WNI Dideportasi dari Turki
Selidiki ISIS, Densus 88 Periksa 17 WNI yang Dideportasi dari Turki
Polri: Sekitar 220 WNI Dideportasi Saat Akan Gabung ISIS

"Pria ini punya posisi bagus di Kementerian Keuangan," kata seorang pejabat senior keamanan Indonesia kepada Channel News Asia, 26 Januari 2017.

Eks pejabat Kementerian Keuangan ini bersama istri dan tiga anaknya berusia 12 tahun dan 3 tahun tiba di Bali dengan pesawat Emirates, yang berangkat dari Istanbul pada Selasa, 24 Januari. Begitu mendarat, mereka ditangkap aparat kepolisian.

Pria ini disebut hidup berkecukupan di Indonesia, memiliki pekerjaan yang bagus. Ia kemudian menjual rumahnya untuk bisa berangkat ke Suriah dan ingin hidup dalam pemerintahan kalifah ISIS.

Pria tersebut bersama keluarganya meninggalkan Indonesia pada 15 Agustus 2016. Mereka berangkat dari Thailand untuk menghindari kecurigaan aparat. Tiga hari kemudian, mereka terbang ke Istanbul.

Di Istanbul, keluarga ini bertemu dengan seorang laki-laki warga Indonesia berinisial I yang membawa mereka ke rumah aman. Selama di Istanbul, mereka beberapa kali berpindah tempat.

"Mereka ditangkap oleh aparat militer Turki dalam penggerebekan tanggal 16 Januari, kemudian mereka dibawa ke kantor polisi dan ditahan selama sepekan sebelum dikirim kembali pulang ke Indonesia," ujar pejabat itu.

Berdasarkan informasi dari pejabat badan antiteror Indonesia, ada sekitar 700-1.000 warga Indonesia yang bermukim di Suriah.

CHANNEL NEWS ASIA | MARIA RITA

Berita terkait

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

12 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

13 jam lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

14 jam lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

21 jam lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

1 hari lalu

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

Setidaknya ada 612 hewan endemik asal Indonesia dari berbagai jenis, seperti mamalia, burung, reptil, hingga amfibi. Berikut lima di antaranya.

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

1 hari lalu

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

Media asing menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Pandjaitan soal tawaran kewarganegaraan ganda

Baca Selengkapnya

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

2 hari lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

2 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

3 hari lalu

Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

Menjelang transisi politik kepemimpinan nasional, MPR RI akan melakukan Silaturahmi Kebangsaan ke berbagai tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

3 hari lalu

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

Penetapan Hari Danau Sedunia menjadi satu dari empat poin usulan yang dibawa Indonesia untuk diangkat menjadi resolusi PBB.

Baca Selengkapnya