TEMPO Interaktif, Dili:Utusan Khusus Perserikatan Bangsa Bangsa di Timor Leste Sukehiro Hasegawa Rabu (13/9) kemarin meresmikan kehadiran polisi internasional PBB di negeri muda usia itu. Sebanyak 877 aparat kepolisian dari Australia, Portugal, dan Malaysia kemarin melebur ke dalam misi penjaga perdamaian di bawah payung PBB. Sebelumnya ratusan polisi itu bertugas atas nama negara masing-masing guna menyusul pecahnya kerusuhan di Dili beberapa bulan silam. Acara yang digelar di depan kantor pemerintah di Dili, Timor Leste, itu dihadiri Perdana Menteri Timor Leste Jose Ramos Horta bersama anggota kabinetnya, tokoh masyarakat dan para diplomat. "Peleburan ini bukan berarti pemerintah Timor Leste hilang kepercayaan kepada masing-masing personil," katanya. Ke-877 personil kepolisian itu terdiri dari 127 polisi asal Portugal (negeri ini berencana mendatangkan 127 polisi lagi), 500 dari Australia, dan sebanyak 250 polisi dari Malaysia. PBB berencana akan menghadirkan 1.600 aparat kepolisioan lagi pada Oktober mendatang. Sementara itu pasukan perdamaian bilateral yang selama ini dipimpin Australia akan terus bertugas hingga Oktober 2006. "Terus atau tidaknya mereka setelah Oktober tergantung keputusan PBB," kata Horta.Jose Sarito Amaral (Dili)