Petinggi Negara Asing yang Bertemu Donald Trump Pekan Ini

Reporter

Senin, 23 Januari 2017 10:32 WIB

Theresa May. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Washington-Pekan pertama sebagai presiden Amerika Serikat, Donald Trump telah menjadwalkan pertemuan dengan sejumlah petinggi dunia di antaranya Perdana Menteri Inggris, Theresa May.

May menjadi pemimpin negara asing yang pertama bertemu Donald Trump sebagai presiden AS. Pertemuan May-Trump dijadwalkan berlangsung hari Jumat di Washington.

Baca juga:
Duh, Telepon Donald Trump ke Theresa May Dihujani Kritik
Tim Donald Trump Godok Sistem Pendataan Imigran Muslim
Trump Jadi Presiden, Meksiko Ambil Lahan dan Asetnya di AS

May akan membahas masa depan hubungan dagang kedua negra, hal-hal penting tentang Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan konflik di Suriah.

"Saya akan berbicara tentang bagaimana saya dapat membangun hubungan khusus. Dia sudah mengatakan kepada saya tentang dia ingin melihat hubungan yang sangat erat antara AS dan Inggris ke depan," kata May seperti dikutip dari CNN, 23 Januari 2017.

Selain membahas hal-hal tadi, menurut Kedutaan Inggris di Washington, May dan Donald Trump juga akan membahas hubungan kedua negara dengan Rusia dan perang global untuk memberangus terorisme.

Sementara tentang hubungan dagang, Inggris merupakan mitra dagang terbesar kedua AS setelah Jerman. Nilai perdagangan kedua negara lebih dari US$186 miliar. Sementara bagi Inggris, AS merupakan negara investor terbesar.

Donald Trump memulai renegosiasi tentang Kesepakatan Perdagangan Amerika Utara (NAFTA) dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeu dan Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto. Termasuk membahas rencana Donald Trump membangun tembok di perbatasan kedua negara untuk mencegah masuknya imigran ke AS.

"Kami akan memulai pembahasan sejumlah renegosiasi yang dilakukan bersama NAFTA, tentang imigrasi, tentang pengamanan di perbatasan," kata Donald Trump, mengutip CNN.

Semasa kampanye sebagai calon presiden AS, Donald Trump mengatakan rencananya untuk membangun tembok di perbatasan Meksiko untuk mencegah arus imigrasi. Ia meminta Meksiko membayar biaya pembangunan tembok melalui tarif atau pajak perbatasan. Ide Donald Trump dianggap mencederai NAFTA.

Presiden Nieto menolak untuk membiayai pembangunan tembok. Sebaliknya dia mengeluarkan ancaman menarik semua aset dan lahan yang dulu diserahkan ke AS.



CNN | MARIA RITA

Berita terkait

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

5 jam lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

6 jam lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

6 jam lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

7 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

8 jam lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

8 jam lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

9 jam lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

9 jam lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

10 jam lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

10 jam lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya