Salju Tebal Lumpuhkan Italia, Pemerintah Imbau Warga Waspada  

Reporter

Selasa, 17 Januari 2017 09:48 WIB

Ilustrasi udara dingin dan turun salju. AP/The Herald-Palladium, Don Campbell

TEMPO.CO, Roma - Pemerintah Italia pada Selasa, 17 Januari 2017, mengeluarkan peringatan mengenai salju tebal dan udara dingin di bagian tengah dan selatan negara tersebut.

Seperti dilansir kantor berita Italia, ANSA, peringatan siaga salju dikeluarkan untuk lima dari sembilan provinsi di wilayah Reggio Emilia, Italia Tengah. Sementara angin kencang diramalkan terjadi di dekat Tuscany.

Lembaga Perlindungan Sipil Italia kembali mengeluarkan peringatan udara buruknya untuk Selasa dan mengatakan kondisi siaga akan tetap berada pada "tingkat kuning"—berarti kondisi kritis—di Marche, Abruzzo, Molise, Basilicata, dan Puglia.

Daerah pantai Campania dan Calabria, serta bagian barat Sisilia, juga mungkin terpengaruh. Angin kencang diperkirakan berembus di bagian tengah dan timur laut Italia pada Selasa.

Baca: Setelah 54 Tahun, Tokyo Kembali Dilanda Salju pada November

Salju tebal telah dicatat di seluruh Alpen—gugusan gunung yang memisahkan Italia dari negara lain yang berbatasan dengannya—dan akan terus berembus selama beberapa hari ke depan.

Pada Senin lalu, sekolah-sekolah di Abruzzo, Molise, Basilicata, dan Puglia di bagian tenggara Italia ditutup setelah salju tebal turun di Abruzzo dan Campania, yang terletak di sebelah selatan Ibu Kota Roma.

Baca: Nuansa Musim Gugur dan Salju dalam An Autumn Story

Sehari sebelumnya, seorang pria tuna wisma ditemukan meninggal di Roma. Media Italia menyebut pemeriksaan awal menunjukkan ia meninggal akibat radang dingin dan hipotermia.

Secara keseluruhan, udara yang sangat dingin diduga menjadi penyebab kematian delapan orang yang dicatat di seluruh negeri tersebut selama pekan lalu.

Palang Merah Italia (CRI) menyatakan organisasi itu berencana membuka markasnya di Roma pada malam hari untuk tuna wisma dan imigran yang terjebak di luar ruangan.

Kantor berita Cina Xinhua juga melaporkan udara dingin mengakibatkan gangguan pasokan listrik dan air, angkutan umum, dan jalan di bagian tengah serta selatan Italia.

Jalan terputus dan sebagian kota kecil tetap terkucil akibat salju tebal, terutama di daerah pegunungan Irpinia, Napoli Selatan, pada Senin lalu.

Kekurangan air akibat temperatur membeku dicatat di seluruh Provinsi Avellion, yang juga berada di selatan Napoli.

Temperatur rendah dicatat di Provinsi Alto Adige di perbatasan Italia dengan Austria dan Swiss, dan temperatur minus 20 derajat Celsius di beberapa daerah.

Badan meteorologi setempat menyatakan ini adalah temperatur paling rendah yang dicatat sejak 2009.

ANSA | XINHUA | ANTARA | SITA PLANASARI AQUADINI


Berita terkait

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

5 hari lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

8 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

10 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

12 hari lalu

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

13 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

18 hari lalu

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian

Baca Selengkapnya

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

19 hari lalu

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.

Baca Selengkapnya

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

20 hari lalu

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

21 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

24 hari lalu

Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

Klub Sepak Bola Italia, Como 1907 ternyata milik orang terkaya di Indonesia yakni Hartono Bersaudara. Bagaimana kisah pembeliannya saat itu?

Baca Selengkapnya