Ilustrasi udara dingin dan turun salju. AP/The Herald-Palladium, Don Campbell
TEMPO.CO, Roma - Pemerintah Italia pada Selasa, 17 Januari 2017, mengeluarkan peringatan mengenai salju tebal dan udara dingin di bagian tengah dan selatan negara tersebut.
Seperti dilansir kantor berita Italia, ANSA, peringatan siaga salju dikeluarkan untuk lima dari sembilan provinsi di wilayah Reggio Emilia, Italia Tengah. Sementara angin kencang diramalkan terjadi di dekat Tuscany.
Lembaga Perlindungan Sipil Italia kembali mengeluarkan peringatan udara buruknya untuk Selasa dan mengatakan kondisi siaga akan tetap berada pada "tingkat kuning"—berarti kondisi kritis—di Marche, Abruzzo, Molise, Basilicata, dan Puglia.
Daerah pantai Campania dan Calabria, serta bagian barat Sisilia, juga mungkin terpengaruh. Angin kencang diperkirakan berembus di bagian tengah dan timur laut Italia pada Selasa.
Salju tebal telah dicatat di seluruh Alpen—gugusan gunung yang memisahkan Italia dari negara lain yang berbatasan dengannya—dan akan terus berembus selama beberapa hari ke depan.
Pada Senin lalu, sekolah-sekolah di Abruzzo, Molise, Basilicata, dan Puglia di bagian tenggara Italia ditutup setelah salju tebal turun di Abruzzo dan Campania, yang terletak di sebelah selatan Ibu Kota Roma.
Sehari sebelumnya, seorang pria tuna wisma ditemukan meninggal di Roma. Media Italia menyebut pemeriksaan awal menunjukkan ia meninggal akibat radang dingin dan hipotermia.
Secara keseluruhan, udara yang sangat dingin diduga menjadi penyebab kematian delapan orang yang dicatat di seluruh negeri tersebut selama pekan lalu.
Palang Merah Italia (CRI) menyatakan organisasi itu berencana membuka markasnya di Roma pada malam hari untuk tuna wisma dan imigran yang terjebak di luar ruangan.
Kantor berita Cina Xinhua juga melaporkan udara dingin mengakibatkan gangguan pasokan listrik dan air, angkutan umum, dan jalan di bagian tengah serta selatan Italia.
Jalan terputus dan sebagian kota kecil tetap terkucil akibat salju tebal, terutama di daerah pegunungan Irpinia, Napoli Selatan, pada Senin lalu.
Kekurangan air akibat temperatur membeku dicatat di seluruh Provinsi Avellion, yang juga berada di selatan Napoli.
Temperatur rendah dicatat di Provinsi Alto Adige di perbatasan Italia dengan Austria dan Swiss, dan temperatur minus 20 derajat Celsius di beberapa daerah.
Badan meteorologi setempat menyatakan ini adalah temperatur paling rendah yang dicatat sejak 2009.