Ratusan Ribu Warga Iran Akan Hadiri Pemakaman Rafsanjani

Reporter

Selasa, 10 Januari 2017 11:38 WIB

Akbar Hashemi Rafsanjani. Foto: life.com

TEMPO.CO, TEHERAN—Ratusan ribu warga Iran diperkirakan akan melepas jenazah bekas Presiden Akbar Hashemi Rafsanjani yang akan dimakamkan hari ini, Selasa 10 Januari 2017.

Seperti dilansir BBC, prosesi pemakaman akan diawali pembacaan doa oleh Pemimpin Spiritual Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

Rafsanjani, presiden Iran dari 1989 -1997, meninggal pada Ahad lalu pada usia 82 tahun akibat serangan jantung.

Pemerintah Iran menetapkan masa berkabung selama tiga hari sejak Senin lalu.

Para pelayat mendatangi masjid di kawasan utara Teheran, tempat jenazah Rafsanjani disemayamkan.

Presiden Hassan Rouhani hingga rakyat biasa memberikan penghormatan terakhir kepada tokoh moderat itu sejak Senin lalu.

“Islam kehilangan harta besar, Iran kehilangan tokoh besar dan pengusung revolusi Islam,” kata Rouhani yang dilaporkan menemani keluarga Rafsanjani di rumah sakit saat tokoh itu dirawat pada Ahad lalu.

Hubungan keduanya memang sangat dekat. Rafsanjani menjadi pendukung perundingan damai Iran dan enam negara maju dunia terkait program nuklir, yang diusung pemerintahan Rouhani.

“Pandangan beliau menjadi dasar kebijakan luar negeri pemerintah,” ujar Menteri Luar Negeri Javad Zarif.

Namun rasa kehilangan tak hanya dirasakan para politikus moderat Iran. Warga biasa pun menangisi kepergiannya.

“Saya tidak tahu siapa yang bisa menggantikannya. Ia menjaga Iran dari kellompok militan bertahun-tahun lamanya,” tutur Maziar Rezaei, seorang agen penjual perumahan.

Zahra Qorbani, penjahit di Teheran, mengkhawatirkan nasib anak-anaknya pasca-kepergian Rafsanjani. “Ia adalah tokoh yang selalu memperbaiki hubungan Iran dengan negara tetangga dan dunia.”

Anak bungsu Rafsanjani, Yaser, 46 tahun, berterima kasih atas dukungan bagi ayahanda dan keluarganya. "Doa dan dukungan rakyat Iran mengobati duka kami,” kata dia kepada televisi pemerintah.

BBC | THE WASHINGTON POST | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita terkait

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

15 Oktober 2017

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.

Baca Selengkapnya

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

10 Oktober 2017

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .

Baca Selengkapnya

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

4 Oktober 2017

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.

Baca Selengkapnya

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

30 Agustus 2017

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

27 Agustus 2017

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.

Baca Selengkapnya

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

16 Agustus 2017

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

10 Agustus 2017

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media

Baca Selengkapnya

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

10 Agustus 2017

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya

Baca Selengkapnya

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

21 Juli 2017

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.

Baca Selengkapnya

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

17 Juli 2017

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.

Baca Selengkapnya