Dirikan Akademi, Tentara Perempuan Kurdi Ajarkan Feminisme

Reporter

Sabtu, 7 Januari 2017 09:31 WIB

Pejuang perempuan Kurdi. belfasttelegraph.co.uk

TEMPO.CO, Amsterdam—Tentara Unit Perempuan Kurdi (YPJ) di Suriah mulai melebarkan sayap dengan merekrut lebih banyak perempuan Arab dan Yazidi untuk bergabung bersama mereka.

YPJ mengumumkan akademi militer dalam bentuk pendidikan perguruan tinggi khusus untuk perempuan akan didirikan pada 2017.

Seperti dilansir The Independent Sabtu 7 Januari 2017, tujuan YPJ tidak sekedar mengusir kelompok ekstrimis seperti Negara Islam Irak dan Suriah dari ibu kota mereka di Raqqa.

“Kami juga bertekat untuk membebaskan pikiran dan mental para perempuan,” kata Nesrin Abdullah, juru bicara YPJ.

Dalam wawancara dengan kantor berita Kurdi yang berbasis di Amsterdam, Firat, pada Rabu lalu, Abdullah menegaskan bahwa perang tidak sekedar pembebasan Tanah Air.

“Kami juga berjuang untuk kesetaraan bagi perempuan dan laki-laki. Jika tidak, sistem patriarki yang ada sebelum perang akan berkuasa lagi,” ia menambahkan.

Pelatihan bagi kadet perempuan akan mencakup banyak bidang, termasuk sejarah feminis dan filsafat. “YPJ bukan pasukan brutal melainkan pasukan yang sadar akan masalah sosial, budaya dan moral. Perempuan di mana pun menyadari perjuangan ini.”

Hasil dari pendidikan ini menurut Abdullah akan memberi perempuan rasa percaya diri untuk mengambil keputusan penting. “Mereka pun dapat berjuang secara aktif dan cerdas tanpa harus bersandar pada laki-laki,” Abdullah menegaskan.

Tahun 2016 menjadi puncak pergerakan perempuan Kurdi. Abdullah mengatakan sejumlah misi militer di Suriah berhasil merekrut perempuan Arab dan Kurdi untuk berjuang baik di Suriah dan Irak.

Divisi militer perempuan berjuang bersama pejuang laki-laki untuk merebut Kota Raqqa pada November lalu. Saat ini, mereka tengah berjuang merebut Kota Mosul di Irak dari cengkeraman ISIS.

Kisah inspiratif datang dari Manbij. Saking terkesannya perempuan Manbij dengan kehebatan unit perempuan Kurdi YPJ, mereka pun membentuk bataliyon khusus perempuan yang berjuang merebut kota tetangga, al-Bab.

Abdullah mengatakan saat ini sudah ada dua unit pasukan perempuan yang menyesaikan latihan mereka di bawah bendera Pasukan Demokratik Suriah (SDF).

L THE INDEPENT | FIRAT | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita terkait

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

45 menit lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

9 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

11 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

14 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

19 hari lalu

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

Peringatan itu muncul saat Teheran menjanjikan pembalasan terhadap Israel atas serangan mematikan 1 April lalu terhadap konsulat Iran di Suriah.

Baca Selengkapnya

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

20 hari lalu

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

20 hari lalu

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional

Baca Selengkapnya

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

21 hari lalu

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

Israel mewaspadai serangan balasan dari Iran usai terbunuhnya dua jenderal dari Garda Revolusi.

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

22 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya

Bunuh Jenderal Iran, Israel Siap Hadapi Serangan Balasan

25 hari lalu

Bunuh Jenderal Iran, Israel Siap Hadapi Serangan Balasan

Israel mengaku siap menghadapi serangan balasan dari Iran setelah terbunuhnya jenderal Garda Revolusi Iran di Suriah.

Baca Selengkapnya