Perang di Yaman, Unicef: Setiap 10 Menit Satu Anak Tewas  

Reporter

Rabu, 14 Desember 2016 12:26 WIB

Seorang perawat menggendong anak kurang gizi di rumah sakit di Sanaa, Yaman, 28 Juli 2015. Perang di Yaman telah menewaskan lebih dari 3.500 orang. UNICEF mengatakan korban tewas termasuk 365 anak-anak. REUTERS/Khaled Abdullah

TEMPO.CO, Sanaa - Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menangani masalah anak-anak (Unicef) melaporkan, setiap sepuluh menit, satu anak di Yaman meninggal karena kekurangan gizi akut, diare, dan infeksi saluran pernapasan.

Anak-anak ini menjadi korban dari perang selama dua tahun antara pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi melawan pemberontak Ansarullah Houthi, yang menguasai wilayah utara Yaman.

Baca:
Beredar Petisi Tolak Wonder Woman Duta PBB untuk Perempuan
ISIS Klaim Bom di Gereja Koptik, Mesir: Ikhwanul Muslimin

Unicef mencatat sedikitnya 462 ribu anak di Yaman menderita kurang gizi yang teramat parah hingga menurunkan berat badan mereka secara drastis. Jumlah anak yang menderita kurang gizi parah ini naik 200 persen sejak 2014.

"Bencana kesehatan anak-anak di negara termiskin di Timur Tengah ini tidak pernah terjadi seperti saat ini," kata Meritxell Relano, pelaksana tugas Unicef di Yaman, sebagaimana dikutip dari Telesurtv.net, 13 Desember 2016.

Pertempuran pasukan koalisi Arab Saudi untuk memberangus pemberontak Houthi terjadi di wilayah yang dikuasai pemberontak, yakni di utara Yaman dan Sanaa, ibu kota Yaman, pada Maret 2015. Pertempuran itu menghancurkan infrastruktur Yaman dan menewaskan lebih dari 10 ribu orang. Sebagian besar yang tewas adalah warga sipil. Sedangkan jutaan orang telah mengungsi meninggalkan tempat tinggal mereka.

Pesawat-pesawat koalisi Saudi juga menyasar sejumlah rumah sakit di Yaman dalam pertempuran dua tahun terakhir. Termasuk rumah sakit yang dijalankan oleh Doctor Without Borders.

Selain dampak perang yang mengerikan di Yaman, bantuan kemanusiaan juga terbatas ke Yaman. Menurut Unicef, dibutuhkan US$ 70 juta atau Rp 930 miliar untuk menyediakan pelayanan nutrisi bagi anak-anak dan para ibu.

Unicef meminta pihak-pihak yang bertikai memberikan akses kepada tim kemanusiaan Unicef untuk menyerahkan bantuan kepada anak-anak yang mengalami gizi buruk parah dan mendukung pelayanan kesehatan di Yaman.

TELESURTV.NET | MARIA RITA







Berita terkait

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

5 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

18 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya

UNICEF Minta Gencatan Senjata di Gaza Bukan Simbolik

30 hari lalu

UNICEF Minta Gencatan Senjata di Gaza Bukan Simbolik

UNICEF memperingatkan gencatan senjata di Jalur Gaza harus bersifat substantif, bukan simbolik dan harus bisa mengakhiri bencana kemanusiaan

Baca Selengkapnya

UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

41 hari lalu

UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

UNICEF yakin kasus gizi buruk di Gaza lebih banyak dari data yang tertulis di rumah sakit karena banyak yang tak bisa berobat.

Baca Selengkapnya

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

43 hari lalu

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

Tokoh-tokoh senior dari Hamas dan pemberontak Houthi di Yaman mengadakan pertemuan membahas koordinasi tindakan mereka terhadap Israel

Baca Selengkapnya

Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

45 hari lalu

Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

Houthi di Yaman yang dikenal sebagai Gerakan Ansar Allah, dilaporkan melakukan uji tembak rudal hipersonik

Baca Selengkapnya

AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

45 hari lalu

AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

Pejabat AS dan Iran diam-diam bertemu beberapa kali untuk membahas serangan Houthi Yaman di Laut Merah.

Baca Selengkapnya

Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

48 hari lalu

Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

Al Qaeda Yaman mengumumkan kematian pemimpinnnya. Pemimpin baru telah diumumkan.

Baca Selengkapnya

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

51 hari lalu

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

Volume perdagangan lewat Terusan Suez turun hingga 50 persen dalam dua bulan pertama 2024 akibat serangan Houthi.

Baca Selengkapnya

Serangan Houthi Tewaskan 3 Orang untuk Pertama Kali di Teluk Aden

53 hari lalu

Serangan Houthi Tewaskan 3 Orang untuk Pertama Kali di Teluk Aden

Serangan milisi Houthi Yaman membunuh tiga warga sipil di kapal pengangkut kargo Barbados dan Liberia pada Rabu di Teluk Aden

Baca Selengkapnya