Mahasiswa Ini Ditangkap Usai Bahas Profil Raja Thailand

Reporter

Sabtu, 3 Desember 2016 19:01 WIB

Putra Mahkota Maha Vajiralongkorn saat bersama istri ketiganya, Srirasmi Suwadee yang dinikahi tahun 2001 dan bercerai tahun 2014. Vajiralongkorn telah menikah tiga kali dan berakhir dengan perceraian. Ia juga dijuluki sebagai seorang playboy yang gemar berpesta seperti dilansir International Business Times (IBT). pinterest.com

TEMPO.CO, Bangkok -Berselang dua hari setelah pentahtaan putra mahkota Maha Vajiralongkorn sebagai raja Rama X menggantikan mendiang ayahnya, Bhumibol Adulyadej, seorang mahasiswa anti-junta militer ditangkap atas tuduhan menghina raja Thailand yang baru itu.

Jatupat "Pai" Boonpattararaksa, mahasiswa hukum yang memimpin satu kelompok kecil mahasiswa anti-junta di kota Kon Kaen baru saja menyampaikan pendapatnya mengenai profil raja Thailand yang naik tahta pada Jumat, 2 Desember, melalui akun Facebook milik BBC berbahasa Thai.

Peneliti dari Amnesty International untuk Thailand, Sunai Phasuk, membenarkan penangkapan Pai oleh aparat militer pada hari ini, Sabtu, 3 Desember 2016. "Pai ditangkap pagi ini dan ditahan di kantor polisi sekarang," kata Phasuk seperti dikutip dari Daily Mail.

Baca:
Setelah 37 Tahun, Trump Cairkan Hubungan AS dengan Taiwan
Whatsapp 'Hilang' dari Handphone Jadul Akhir 2016, Kecuali..

Penangkapan itu atas perintah pengadilan kota Khon Kaen. Jika tuduhan menghina raja Thailand yang baru itu terbukti, Pai akan dikenai hukuman dibui lebih dari 15 tahun lamanya.

Melalui akun Facebook, Gerakan Demokrasi Baru anti-junta membenarkan alasan penangkapan Pai, si pembangkang junta militer, terkait dengan informasi yang diberikannya tentang raja Thailand yang baru di akun Facebook milik BBC.

"Dia satu dari ribuan orang yang telah membagikan berita di halaman Facebook BBC Thai. Namun dia didakwa dengan 112," ujar gerakan itu dalam pernyataannya.

Adapun 112 maksudnya, merujuk pada pasal dalam Kitab Pidana Thailand yang mengatur tentang pelecehan dan penghinaan raja dan keluarganya.

Penangkapan Pai menjadi kasus penghinaan raja yang pertama setelah Maha Vajiralongkorn naik tahta. Dan, penggunaan pasal 112 ini diyakini sebagai upaya untuk membungkam para pembangkang politik di Thailand.
NEW YORK TIMES | DAIL MAIL | MARIA RITA

Berita terkait

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Dijadwalkan Bebas Hari Ini

18 Februari 2024

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Dijadwalkan Bebas Hari Ini

Meskipun diberikan pembebasan bersyarat, eks PM Thailand Thaksin Shinawatra bisa menghadapi masalah hukum atas tuduhan menghina monarki pada 2015.

Baca Selengkapnya

Catat Rekor, Pria Thailand Dipenjara 50 Tahun karena Tuduhan Menghina Kerajaan

19 Januari 2024

Catat Rekor, Pria Thailand Dipenjara 50 Tahun karena Tuduhan Menghina Kerajaan

Hukuman yang memecahkan rekor ini terjadi setelah Thailand meningkatkan penggunaan undang-undang kontroversial tersebut terhadap pengunjuk rasa

Baca Selengkapnya

Putra Raja Thailand Desak Diskusi Soal Pasal Kontroversial Penghinaan Kerajaan

20 September 2023

Putra Raja Thailand Desak Diskusi Soal Pasal Kontroversial Penghinaan Kerajaan

Putra raja Thailand telah menyerukan diskusi terbuka mengenai undang-undang keras yang melarang penghinaan terhadap keluarga kerajaan

Baca Selengkapnya

Putra Raja Thailand Ini Tiba-tiba Muncul di Bangkok setelah 27 Tahun di AS, Ada Apa?

8 Agustus 2023

Putra Raja Thailand Ini Tiba-tiba Muncul di Bangkok setelah 27 Tahun di AS, Ada Apa?

Vacharaesorn, anak kedua Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn, tiba-tiba muncul setelah 27 tahun tinggal di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Raja Thailand Berang Timnas Thailand Kalah dari Indonesia, Ini Profil Maha Vajiralongkorn Raja Terkaya di Dunia

22 Mei 2023

Raja Thailand Berang Timnas Thailand Kalah dari Indonesia, Ini Profil Maha Vajiralongkorn Raja Terkaya di Dunia

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn berang kepada timnas Thailnad usai kalah dari Indonesia di SEA Games 2023. Begini profil raja terkaya di dunia.

Baca Selengkapnya

Thailand Bubarkan Parlemen untuk Pemilihan Umum Mei

21 Maret 2023

Thailand Bubarkan Parlemen untuk Pemilihan Umum Mei

Thailand membubarkan parlemennya pada Senin untuk membuka jalan bagi pemilihan umum pada Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Jual Kalender Bebek Kuning, Aktivis Thailand Dijebloskan ke Penjara

8 Maret 2023

Jual Kalender Bebek Kuning, Aktivis Thailand Dijebloskan ke Penjara

Aktivis politik yang menjual kalender-kalender satir berisi bebek-bebek kuning telah dijatuhi hukuman dua tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Tiga Pekan Tak Sadarkan Diri, Ini 5 Fakta Calon Pewaris Takhta Kerajaan Thailand

10 Januari 2023

Tiga Pekan Tak Sadarkan Diri, Ini 5 Fakta Calon Pewaris Takhta Kerajaan Thailand

Putri Bajrakitiyabha, pewaris takhta kerajaan Thailand, sudah tak sadarkan diri lebih dari tiga pekan.

Baca Selengkapnya

Calon Pewaris Tahta Kerajaan Thailand Itu Sudah 21 Hari Tak Sadarkan Diri

8 Januari 2023

Calon Pewaris Tahta Kerajaan Thailand Itu Sudah 21 Hari Tak Sadarkan Diri

Calon pewaris tahta Kerajaan Thailand, Puteri Bajrakitiyabha, tidak sadarkan diri lebih dari tiga pekan setelah pingsan karena masalah jantung.

Baca Selengkapnya

Menghina Foto Raja, Laki-laki di Thailand Divonis 2 Tahun Penjara

5 Maret 2022

Menghina Foto Raja, Laki-laki di Thailand Divonis 2 Tahun Penjara

Narin dianggap telah menghina Raja Thailand karena menempelkan sticker alamat partai politik di foto Raja Maha Vajiralongkorn.

Baca Selengkapnya