Desakan Hitung Suara Ulang Pemilu Amerika Meningkat  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Jumat, 25 November 2016 21:45 WIB

Hillary Clinton. AP/Cliff Owen

TEMPO.CO, Jakarta - Peraihan suara populer Hillary Clinton dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat pada Rabu, 25 November 2016, meningkat 2 juta suara.

Seperti dilansir Independent pada 25 November 2016, mengutip data dari laporan Cook Political, disebutkan bahwa Clinton sekarang telah mengumpulkan 64.223.958 suara dibandingkan dengan Donald Trump yang mengumpulkan 62.206.395 suara.

Meskipun unggul, Clinton dari Partai Demokrat harus menerima bahwa lawannya dari Partai Republik, Donald Trump, yang menjadi presiden sebab ia unggul dalam Electoral College. Trump menang pemilu baru-baru ini setelah meraih dukungan mayoritas kelompok representasi pemilih.

Taipan properti asal New York itu akan diambil sumpah sebagai presiden pada Januari tahun depan. Namun, proses penghitungan suara populer masih dilakukan, dua pekan setelah pemilu berakhir.

Dengan adanya hasil perhitungan terbaru tersebut, banyak pihak yang mendesak agar dilakukannya penghitungan suara ulang. Perbedaan perolehan suara populer yang begitu besar membuat staf dan pendukung Clinton meragukan mandat yang didapat Trump.

Terutama menyusul laporan awal pekan ini dari pakar teknologi informatika yang mengatakan adanya indikasi kecurangan di tempat-tempat yang melakukan pemungutan suara dengan sistem elektronik.

Kemenangan suara populer Clinton atas Trump adalah yang terbesar dalam sejarah pemilu di Amerika Serikat, di antara orang yang memenangkan suara populer tapi kalah dalam Electoral College.

Calon presiden lain yang memenangkan suara populer tapi kalah dalam pemilihan, termasuk calon dari Partai Demokrat, Al Gore, pada 2000; Andrew Jackson pada 1824; Samuel Tilden pada 1876; dan Grover Cleveland pada 1888.

CNN | INDEPENDENT | YON DEMA

Berita terkait

Elon Musk Siapkan Format Baru untuk Konten Artikel X Menjelang Pemilu Amerika

12 Februari 2024

Elon Musk Siapkan Format Baru untuk Konten Artikel X Menjelang Pemilu Amerika

Konten Artikel X dari Elon Musk sangat mirip dengan 'Instant Article' di Facebook yang telah dipensiunkan pada 2022 lalu.

Baca Selengkapnya

Wawancara dengan Tucker Carlson, Putin: Rusia Tidak Bisa Dikalahkan di Ukraina

9 Februari 2024

Wawancara dengan Tucker Carlson, Putin: Rusia Tidak Bisa Dikalahkan di Ukraina

Putin menegaskan penyelesaian perang secara damai hanya akan mungkin terjadi jika Washington berhenti memasok senjata ke Ukraina.

Baca Selengkapnya

COP28 Bahas Perubahan Iklim Picu Banyak Penyakit, Ada Hillary Clinton dan Bill Gates

3 Desember 2023

COP28 Bahas Perubahan Iklim Picu Banyak Penyakit, Ada Hillary Clinton dan Bill Gates

KTT iklim COP28 pada hari Minggu, 3 Desember 2023 ini akan mengalihkan perhatiannya pada realitas perubahan iklim yang memicu lebih banyak penyakit.

Baca Selengkapnya

Capres AS Ron DeSantis Didukung Elon Musk yang Kecewa pada Joe Biden

26 Mei 2023

Capres AS Ron DeSantis Didukung Elon Musk yang Kecewa pada Joe Biden

Elon Musk sempat akui mendukung Ron DeSantis dalam Pilpres AS 2024 karena kecewa dengan Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Kanserlir Jerman Dukung Joe Biden di Pemilu Amerika

23 Mei 2023

Kanserlir Jerman Dukung Joe Biden di Pemilu Amerika

Kanserlir Jerman Olaf Scholz mengutarakan dukungan pada Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang akan kembali mencalonkan diri dalam pemilu Amerika

Baca Selengkapnya

Tuduh Pemilu Curang, Fox News Bayar Kompensasi Rp12 Triliun untuk Perusahaan Mesin Penghitung Suara

19 April 2023

Tuduh Pemilu Curang, Fox News Bayar Kompensasi Rp12 Triliun untuk Perusahaan Mesin Penghitung Suara

Fox Corp dan Fox News menyelesaikan gugatan pencemaran nama baik oleh Dominion Voting Systems sebesar $787,5 juta atau setara hampir Rp12 triliun

Baca Selengkapnya

Tuntut Hillary Clinton Tanpa Bukti, Trump dan Pengacaranya Didenda Rp14 M

20 Januari 2023

Tuntut Hillary Clinton Tanpa Bukti, Trump dan Pengacaranya Didenda Rp14 M

Donald Trump dan pengacaranya dihukum denda Rp14 miliar karena tanpa bukti menuntut Hillary Clinton

Baca Selengkapnya

Hillary Clinton Dapat Pekerjaan Baru Jadi Profesor di Universitas Kolombia

6 Januari 2023

Hillary Clinton Dapat Pekerjaan Baru Jadi Profesor di Universitas Kolombia

Hillary Clinton mendapat pekerjaan baru. Dia direkrut menjadi seorang professor di Universitas Kolombia di New York

Baca Selengkapnya

Yevgeny Prigozhin Mengakui Mahasiswa Zambia Berperang untuk Grup Wagner di Ukraina

30 November 2022

Yevgeny Prigozhin Mengakui Mahasiswa Zambia Berperang untuk Grup Wagner di Ukraina

Yevgeny Prigozhin dan perwakilan Wagner telah mengunjungi penjara Rusia menawarkan amnesti sebagai imbalan berperang untuk Rusia di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Kecewa pada Biden, Elon Musk Dukung Ron DeSantis di Pemilu Amerika 2024

27 November 2022

Kecewa pada Biden, Elon Musk Dukung Ron DeSantis di Pemilu Amerika 2024

Elon Musk mengakui akan mendukung Ron DeSantis pada pemilu Amerika Serikat 2024 karena kecewa pada pemerintahan Joe Biden.

Baca Selengkapnya