Gara-gara Pengeras Suara, Imam Palestina Didenda Rp 2,6 Juta

Reporter

Kamis, 24 November 2016 20:05 WIB

REUTERS/Danish Siddiqui

TEMPO.CO, Tel Aviv - Seorang imam masjid di Israel didenda setelah mengumandangkan azan untuk memanggil orang shalat subuh dengan menggunakan pengeras suara.

Pemerintah kota Lod, yang terletak 15 kilometer di tenggara Tel Aviv menjatuhkan denda pada imam warga Palestina itu setelah dia didakwa mengumandangkan azan subuh menggunakan pengeras suara.

Baca:
Memprovokasi Massa, Ulama Pakistan Ini Dihukum Mati
Donald Trump Pilih Dua Wanita Pengkritiknya Masuk Kabinet
Ulama Turki: Muslim Dunia Abaikan Rohingya

Sheikh Mahmoud Alfar dari lingkungan Shnir didenda 750 shekel (Rp 2,6 juta). Ini kasus pertama yang pernah terjadi di kota itu, seperti dilansir dari IB Times, 23 November 2016.

Keluarga Mahmoud Alfar menyesalkan sanksi itu dengan alasan masalah itu dapat diselesaikan dengan dialog ketimbang hukuman. "Segalanya bisa diselesaikan secara baik dan saling menghormati bukannya dengan pemaksaan atau hukuman," kata Sheikh Adel Alfar, kakak Mahmoud Alfar.

Pemerintah Israel sedang menggodok undang-undang untuk melakukan pembatasan volume pengeras suara dari tempat-tempat ibadah, termasuk mengumandangkan azan dari masjid.

Namun Mahmoud Alfar mengatakan dirinya tidak tahu menahu terkait undang-undang yang masih berbentuk rancangan itu. Dia bahkan belum mendapat pemberitahuan sebelumnya.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendukung undang-undang yang dikritik oleh Muslim, Yahudi dan Kristen tersebut. Menurut Netanyahu, banyak warganya mengeluh dengan suara bising dari pengeras suara yang dipasang di tempat-tempat ibadah, termasuk dari masjid.

Meskipun aturan tersebut ditujukan bagi semua tempat ibadah, hal itu disinyalir khusus menargetkan masjid.
IB TIMES|HAREETZ|YON DEMA

Berita terkait

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

1 jam lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

11 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

13 jam lalu

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

15 jam lalu

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

16 jam lalu

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

17 jam lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

21 jam lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

21 jam lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

23 jam lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya