Ngeri, Puluhan Mobil Tabrakan, Belasan Korban Tewas  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Selasa, 22 November 2016 15:46 WIB

Ilustrasi. edupics.com

TEMPO.CO, Beijing – Puluhan kendaraan bertabrakan ketika cuaca bersalju di sebelah utara Cina, menyebabkan 17 tewas dan 37 terluka. Kantor berita resmi Xinhua melaporkan, sebanyak 56 kendaraan terlibat dalam kecelakaan di jalan raya utama di Provinsi Shanxi pada Senin ketika cuaca dingin dan kondisi jalan licin.

”Kabut sangat tebal, jadi saya mengurangi kecepatan ketika akan keluar dari terowongan,” kata seorang pengendara yang terlibat dalam insiden itu. “Saya melihat dua kendaraan dalam keadaan melintang horizontal memblokade jalan, jadi saya langsung menginjak rem mendadak.”

Pemerintah setempat mengatakan korban luka berada dalam kondisi stabil. Operasi penyelamatan dilakukan melibatkan polisi, pemadam kebakaran, dokter, dan pegawai pemerintah.

“Upaya penyelamatan masih terus dilakukan untuk menyelamatkan yang masih terperangkap,” kata petugas pemadam kebakaran, Wang Ruobing, seperti yang dilansir CNN pada 22 November 2016.

Sehari setelah tabrakan, jalan raya masih ditutup untuk lalu lintas. Investigasi terhadap penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan.

Kecelakaan jalan raya di Cina menjadi hal biasa karena pengguna kendaraan cenderung mengemudi dengan kecepatan tinggi, agresif, dan tidak mengontrol jarak kendaraan. Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 200 ribu orang tewas di jalan Cina setiap tahun.

CNN | XINHUA | YON DEMA



Berita terkait

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

27 September 2017

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

Cina telah memblokir aplikasi pesan WhatsApp?untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang

Baca Selengkapnya

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

6 September 2017

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

25 Agustus 2017

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar

Baca Selengkapnya

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

24 Agustus 2017

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

10 Agustus 2017

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

5 Agustus 2017

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.

Baca Selengkapnya

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

5 Agustus 2017

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

Latihan perang Cina di dekat pantai Korea Utara diduga pesan untuk Amerika Serikat bahwa Pyongyang di bawah lindungan Beijing.

Baca Selengkapnya

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

4 Agustus 2017

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

Perekam video yang viral di internet itu sempat ditahan polisi Cina selama empat hari

Baca Selengkapnya

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

29 Juli 2017

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

Zhu Najuan, 59 tahun, mengubah wajahnya hingga terlihat 20 tahun lebih muda untuk menghindari kejaran polisi.

Baca Selengkapnya

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

29 Juli 2017

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

Dalam video yang beredar viral, anggota staf penelitian di Chengdu, Cina terlihat menyeret dan melempar bayi panda

Baca Selengkapnya